JAKARTA, HUMAS MKRI – Mahkamah Konstitusi (MK) menerima pertemuan dari Kedutaan Besar Jepang yang diwakili Ryosuke Iwanami dan Eriko, pada Rabu (27/9/2023). Rombongan diterima langsung oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Budi Wijayanto, di Ruang AACC Gedung 1 MK.
Pada kesempatan ini, Budi menyampaikan beberapa hal, di antaranya kerja sama antara MKRI dengan MA Jepang akan semakin meningkat. Tidak bergabungnya MA Jepang dalam Asosiasi MK dan Lembaga Sejenis se-Asia atau Association of Asian Constitutional Courts and Equivalent Institutions (AACC), bukan berarti menjadi penghalang bagi kedua institusi untuk saling berdialog dan bertukar pikiran di bidang supremasi hukum dan penegakan HAM.
“Dalam kaitannya dengan Asosiasi MK se-Asia (AACC, red.), kami sangat memahami posisi MA Jepang. Namun jika berkenan, kami akan sangat senang apabila MA Jepang tetap dapat berpartisipasi dalam kegiatan simposium ataupun short course AACC yang kami selenggarakan setiap tahunnya. MA Jepang dapat turut hadir, tidak perlu menjadi anggota dan terlibat dalam pengambilan keputusan organisasi, namun tetap dapat berdiskusi mengenai isu-isu terkait hukum sebagai narasumber dalam kegiatan dimaksud,” jelasnya.
Lebih lanjut, sebagai informasi, MKRI memiliki program peningkatan kapasitas pegawai dengan mitra-mitra di luar negeri, di antaranya Amerika Serikat, Belanda, dan Korea. Bentuk kegiatan capacity building tersebut disesuaikan dengan kebutuhan Mahkamah berupa program yang telah disesuaikan dengan kebutuhan bekerja sama dengan perguruan tinggi maupun program magang di lembaga peradilan. “Harapan kami, ke depan dapat dijajaki lebih lanjut kesempatan kerjasama serupa dengan MA Jepang,” imbuh Budi.
Sebagai kesimpulan dari pertemuan tersebut, kedua institusi sepakat untuk terus menjalin komunikasi untuk kemudian dapat menindaklanjuti dengan hal-hal yang lebih konkret. “Pertemuan ini merupakan sebuah bukti bahwa hubungan baik kedua negara maupun kedua institusi adalah begitu penting bagi kami,” tutupnya. Usai pertemuan, kedua perwakilan kedutaan besar jepang berkeliling Pusat Dokumentasi Sejarah Konstitusi yang terletak di lantai 5 dan lantai 6 Gedung 1 MK dan Ruang Sidang MK.(*)
Penulis: Bayu Wicaksono
Editor: Lulu Anjarsari P.