JAKARTA, HUMAS MKRI - Mahkamah Konstitusi (MK) diwakili Sekretaris Jenderal MK Heru Setiawan melakukan audiensi dengan Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) yang diterima langsung oleh Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando, pada Senin (4/9/2023) di Ruang Rapat Lantai 5, Gedung Perpusnas. Audiensi tersebut dalam rangka meningkatkan kerja sama dengan MK dalam berbagai aspek yang bermanfaat, terutama terkait literasi koleksi buku, penelitian, serta penghargaan yang akan diterima MK.
“Perpusnas akan memberikan penghargaan kepada Bapak Ketua MK karena MK setiap tahunnya menerbitkan buku secara rutin, yang merupakan karya terbaik bangsa di bidang konstitusi dan sangat penting jika ditaruh di Perpusnas. Jadi, ini pembahasan mengenai pemberian penghargaan ke Ketua MK. Selain itu, MoU antara kedua belah pihak, karena MK memiliki perpustakaan sebagai sumber dari literasi. MK selalu berada dalam standarisasi dalam pengembangan literasi,” jelas Heru
Selain itu, Heru melanjutkan, pertemuan ini sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan amanat konstitusi. MK terus melakukan inovasi dan kreativitas melalui keterlibatan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam pembudayaan kegemaran membaca dan menulis.
Sementara, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengapresiasi MK sebagai lembaga yang berhasil meningkatkan literasi dan kegemaran membaca secara aktif, efektif dan inovatif melalui pendayagunaan perpustakaan. Rencananya ke depan, buku-buku yang telah ditulis oleh MK akan disajikan secara digital sehingga mudah diakses masyarakat
“Sebagai bagian dalam upaya untuk terus menanamkan kepercayaan masyarakat, betapa pentingnya perpustakaan, kelebihan MK karena sangat aktif menerbitkan buku. Pertemuan ini untuk memberikan ruang kepada MK untuk buku-buku MK disiapkan digitalisasi, jumlah buku yang diterbitkan oleh MK secara masif dan struktural karena itu sangat pantas MK diberikan penghargaan tertinggi perpustakaan yakni lifetime achievement untuk menjadi role model lembaga tertinggi dalam menyampaikan, melakukan kegiatan gerakan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di Indonesia,” ujar Syarif.
Penulis: Bayu Wicaksono.
Editor: Nur R.