TANGERANG, HUMAS MKRI - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra membuka sekaligus memberikan arahan dalam Konsinyering Finalisasi Penyusunan Buku 20 Tahun Mahkamah Konstitusi “Dua Dekade Memaknai Peradaban Konstitusi”, pada Kamis (13/07/2023), yang berlangsung di Serpong, Tangerang, Banten.
“Saya lihat penulisanya di sini bukan berbasis tahun, tetapi berbasis peristiwa, saya masih setuju penulisannya bukan berbasis tahun tapi berbasis peristiwa itu,” kata Saldi. Jika berbasis peristiwa apakah urutanya sesuai dengan waktu peristiwa atau diurutkan menurut tahun.
Berikutnya, Saldi mengusulkan ada versi bahasa inggris dari buku yang kedua ini agar dapat dibagikan dengan tamu asing, namun dengan waktu yang tersedia apakah dapat terpenuhi. Berikutnya Saldi meminta ada galeri pendapat yang tidak terlalu spesifik dari sejumlah tokoh dalam melihat MK pada 10 tahun terakhir.
Hal-hal lain yang disoroti oleh Saldi mengenai perlunya memasukkan kiprah internasional MK serta menjaga keseimbangan foto yang disajikan. “Memasukkan berbagai kerja sama MK dengan berbagai perguruan tinggi, publikasi MK dalam 10 tahun terakhir masuk dalam buku ini di luar soal putusan, dan putusan yang menjadi perhatian publik,” jelas .
Sementara Sekretaris Jenderal MK, Heru Setiawan, dalam laporannya mengatakan optimis dengan waktu yang singkat akan menyelesaikan buku tepat waktu yang akan diluncurkan pada acara puncak HUT MK. Heru melaporkan HUT ke-20 MK memiliki rangkaian kegiatan puncak akan berlangsung di Ruang Sidang Pleno dan Aula 1 Gedung MK. Rangkaian kegiatan antara lain pembukaan, peluncuran buku, penghargaan kepada media, internasionalisasi MK melalui Indonesian Constitutional Court International Symposium Tahun 2023 (ICCIS 2023), International Constitutional Justice Forum (ICJF), Short Course, Cultural Program, Ngopi Bareng Courtizen, Upacara HUT ke-20 MK, dan Tasyakuran ke-20 MK. Heru menambahkan MK juga akan meluncurkan prangko edisi 2 Dekade MK. (*)
Penulis: Ilham W.M.
Editor: Lulu Anjarsari P.