SEMARANG (SINDO) â Lima pasangan cagub dan cawagub dinyatakan lolos seleksi administrasi dan memenuhi persyaratan maju dalam Pilgub Jateng.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPUD Jateng No 10/ 2008 tentang Penetapan Pasangan Cagub dan Cawagub Jateng, kelima pasangan telah melengkapi semua persyaratan yang diamanatkan dalam ketentuan serta mekanisme pencalonan.âKeputusan ini berlaku sejak ditetapkan di Semarang, 23 April 2008,âjelas Ketua Pokja Pencalonan KPUD Jateng Slamet Sudjono kemarin.
Lima pasangan cagub dan cawagub yang akan bertarung memperebutkan kursi Jateng 1 adalah Ir HM Tamzil MT-Drs H Rozak Rais MM (PPP dan PAN), H Agus Soeyitno- Drs H Kholiq Arif Msi (PKB), H Bambang Sadono SH MH-Drs H Muhammad Adnan MA (Partai Golkar),H Sukawi Sutarip SH SE-Dr H Sudharto MA (Partai Demokrat dan PKS),serta pasangan H Bibit Waluyo-Dra Hj Rustriningsih MSi (PDIP).
âTak ada perdebatan yang berarti dalam pleno penetapan.Semua berjalan baik-baik saja. Sebab, sebagian besar juga pernah lolos di tahapan yang sama di pilkada ataupun pemilu legislatif,â tambah Ketua KPUD Jateng Fitriyah Fitriyah mengatakan, dengan telah ditetapkannya lima pasangan calon tersebut, tahapan berikut yang akan dilaksanakan KPUD adalah melakukan pengundian nomor urut pasangan cagub dan cawagub pada Selasa (29/4).
Pengundian akan dilaksanakan bersamaan dengan deklarasi siap menang dan siap kalah bagi masing-masing pasangan cagub dan cawagub. âAcara ini akan dirangkai dengan nasihat oleh tokoh masyarakat Jateng yang juga ulama pengasuh pondok pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus,âimbuhnya.
Sementara itu,Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Pilgub Jateng Sriyanto Saputro menginstruksikan Panwas Kabupaten/ Kota Se-Jateng untuk segera melakukan pengawasan sesuai aturan perundang-undangan. Sebab,setelahditetapkan, seluruh calon harus menaati aturan main yang sudah ditetapkan KPU.
âJika ada pasangan calon atau tim kampanye yang melanggar aturan main,harus diambil tindakan sesuai aturan yang ada,â tegasnya. Di lain pihak,KPUD Jawa Tengah lebih mengawasi daerah-daerah terpencil dalam pilgub yang akan digelar 22 Juni mendatang terkait pembagian logistik.
âJangan sampai rekapitulasi hasil pemilihan menjadi terganggu karena pengumpulan kotak suara yang berisi kartu suara tidak lancar. KPU Jateng harus melakukan langkah antisipasi sejak dini,â ujar Anggota Komisi A DPRD Jateng HM Syahir kemarin. Dia mengatakan, di Jawa Tengah ada beberapa daerah yang cukup terpencil hingga sulit menjangkau lokasi tersebut.
Misalnya,daerah di kawasan Pulau Karimunjawa, Kampung Laut di Cilacap, serta berbagai daerah lain. Di daerah tersebut,sarana transportasi cukup susah karenatidaksetiaphariada. âDi Karimunjawa misalnya, kan tidak setiap hari ada kapal yang datang atau pergi dari pulau tersebut.
Makanya, KPUD perlu melakukan langkah antisipasi supaya jangan sampai hal ini menimbulkan masalah di kemudian hari. Kalau perlu, KPUD bisa menyewa pesawat untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit tersebut,âtegasnya. Ketua KPUD Jateng Fitriyah mengaku telah melakukan identifikasi daerah-daerah terpencil di Jawa Tengah.
âKami juga telah mengalokasikan anggaran yang lebih besar pada daerah-daerah yang memang sulit dijangkau tersebut,âkatanya. Fitriyah memperkirakan cuaca laut pada Juni mendatang baik sehingga untuk menjangkau Pulau Karimunjawa bakal lancar.Namun, jika ternyata terjadi perubahan cuaca yang tak pasti,pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi.âBisa saja kami meminta bantuan dari TNI atau Polri untuk mengantisipasi masalah ini,âtegasnya. (agus joko/khusnul huda)
Sumber www.seputar-indonesia.com
Foto www.google.co.id