BOGOR, HUMAS MKRI – Bimbingan Teknis (Bimtek) Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Tahun 2024 bagi Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (Lemtari) resmi ditutup pada Kamis (13/4/2024) di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Bogor.
Sebelumnya, kegiatan telah dibuka secara resmi langsung oleh Ketua MK Anwar Usman, dengan didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Elisabeth. Selain itu, para peserta Anggota LEMTARI tersebut juga mendapatkan materi dari beberapa narasumber, di antaranya Hakim Konstitusi Arief Hidayat, Panitera Pengganti MK Mardian Wibowo, hingga Asisten Ahli MK Irfan Nur Rachman.
Dalam penutupan, Ketua Harian DPP Lemtari Suhaili Husein Datuk Bandaro Mudo menyampaikan bahwa Lemtari ini merupakan lembaga adat satu-satunya di Indonesia berdasarkan UUD 1945 yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah, padahal adat istiadat merupakan jati diri bangsa Indonesia.
Suhaili juga berharap sekiranya pemerintah bisa menjadikan Lemtari sebagai lembaga adat negara, yang kedepannya akan memperlakukan sekaligus memfungsikan aturan adat di lingkungan masing-masing dan menjadikan adat istiadat sebagai jati diri bangsa Indonesia.
Selain itu, Suhaili juga menyampaikan kesan terhadap penyelenggaraan selama Bimtek berlangsung. “Acara bimtek ini semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan di daerah masing-masing dan berguna khususnya masyarakat adat yang ada didaerah masing-masing, tidak ada kata lain terutama kepada jajaran MK terimakasih atas kesediaannya menerima Lemtari sebagai peserta bimtek di MK sebagaimana juga harapan kami hendaknya kedepan Lemtari dapat terus setiap tahunnya dapat menjadi peserta di pusdik ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan bimtek yang diikuti oleh 130 orang Anggota LEMTARI tersebut digelar pada Senin hingga Kamis (10 – 13/4/2023) di Pusdik Pancasila dan Konstitusi MK. Sejumlah narasumber hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya hakim konstitusi, asisten ahli hakim konstitusi, panitera pengganti, dan lainnya.(*)
Penulis: Bayu Wicaksono
Editor: Lulu Anjarsari P.