JAKARTA, HUMAS MKRI - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (Plt. Sekjen MK) Heru Setiawan membuka secara resmi Orientasi Kerja 15 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2022 dari lulusan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) 2022 di Lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Mahkamah Konstitusi, Senin (13/2/2023) di Aula Gedung II MK. Pembukaan acara ini dihadiri Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan Tatang Garjito, Kepala Biro Umum Elisabeth, Kepala Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara dan Pengelolaan Perpustakaan Kurniasih Panti Rahayu, dan Plh. Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Sigit Purnomo, beserta sejumlah pejabat bidang lainnya di lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat MK.
Heru dalam sambutannya menyampaikan tiga hal kepada para CPNS yang baru saja bergabung dengan MK. Heru mengatakan, MK merupakan lembaga negara yang kewenangannya tercantum langsung di dalam Undang-Undang Dasar 1945. Sebagai pelaku kekuasaan kehakiman yang menjadi satu-satunya penafsir akhir konstitusi (the final interpreter of the constitution), MK berperan dalam melindungi kemurnian nilai-nilai konstitusi (the guardian of the constitution). Pelaksanaan peran mulia tersebut merupakan sebuah ikhtiar bersama akan pewujudan cita negara hukum yang demokratis (constitutional democratic state) berdasarkan Pancasila.
Keberadaan MK juga dimaksudkan sebagai bagian strategis dari penataan sistem ketatanegaraan secara menyeluruh berupa institusionalisasi agenda reformasi yang mencakup demokratisasi, supremasi hukum, jaminan perlindungan hak asasi manusia dan hak-hak konstitusional warga negara. MKRI menjadi benteng terakhir penegakkan hukum yang mengoreksi keabsahan dan keberlakuan suatu Undang-Undang agar selaras dengan nilai-nilai konstitusi.
SDM Berkualitas
Untuk mendukung peran MK tersebut, terang Heru, diperlukan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. MK merupakan lembaga yang sangat serius dalam melayani masyarakat, khususnya dalam hal kecepatan birokrasi dan pelayanan prima. Saat ini, semangat mewujudkan pelayanan prima tersebut dildukung dengan budaya kerja digital yang menjadi nafas dari cara kerja ASN masa kini.
“Untuk itulah, kami menyambut hangat seluruh CPNS MK Tahun Anggaran 2022 sebagai bagian dari keluarga besar MK. Saya yakini sepenuh hati bahwa 15 orang di depan saya ini bukanlah pribadi-pribadi yang sembarangan. 15 anak muda ini merupakan yang terbaik yang dipilihkan oleh STAN untuk ditugaskan menjadi pegawai MKRI. Menjadi pegawai yang siap menjadi bagian pendukung dari “the guardian of the constitution”,” papar Heru.
Selain itu, Heru juga menjelaskan mengenai budaya kerja dan kode etik pegawai di MK. Para CPNS MK ini nantinya akan melaksanakan tugas di berbagai biro yang ada di MK.
“Saya memiliki harapan, bahwa semua CPNS MK dapat beradaptasi dengan cepat dengan situasi dan kondisi yang ada, menyerap segala hal yang baik dan meng-improve yang kurang baik,” tegasnya.
Ia juga berharap nantinya para CPNS ini dapat menjadi pegawai yang dapat merencanakan dan menetapkan kinerja dengan cakap, sedari hari pertama bekerja. Kemudian, menjadi pegawai yang bukan hanya memahami tapi juga menghayati kode etik pegawai MK dalam keseharian, yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kerahasiaan, kesetiaan pada tugas, dan mampu menjaga integritas.
CPNS Gen Z
MK memanfaatkan kecanggihan kemajuan informasi dan teknologi (IT advancement) untuk meningkatkan kecepatan birokrasi dan pelayanan. Dengan dukungan berbagai aplikasi yang memudahkan, proses kerja dan koordinasi menjadi semakin cepat dan terarah. Oleh Heru berharap para CPNS mampu beradaptasi secara cepat dengan budaya kerja digital di MK.
Heru pun mengungkapkan, MK akan menghadapi even besar yang luar biasa pengaruhnya bagi kehidupan berdemokrasi negara, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. Dalam pesta demokrasi tersebut, ada potensi terjadinya Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Kewenangan mengadili PHPU Presiden/Wapres, calon Anggota Legislatif, hingga Kepala Daerah merupakan kewenangan MK.
“Kita semua sadari bahwa tugas tersebut membutuhkan komitmen dan kinerja terbaik dari segenap unsur di MK. Tidak saja dibutuhkan energi dan tanggung jawab besar untuk mendukung hal-hal terkait persidangan, namun dukungan teknis administratif yang cepat dan cakap juga sangat diperlukan. Karena itu, kami menerima dengan tangan terbuka bergabungnya 15 orang teman-teman CPNS dari Lulusan STAN yang nantinya akan ikut memperkuat setiap Biro di MK,” tegasnya.
Menurutnya, seluruh CPNS MK di sini merupakan generasi muda (Gen Z) yang sudah sangat akrab dengan segala kemajuan teknologi dan dunia digital. Generasi yang tumbuh besar dengan dunia digital (internet of things) di sekelilingnya.
“Transformasi saudara-saudara dari mahasiswa STAN menjadi CPNS di MK, yaitu dari kehidupan mahasiswa menjadi ASN yang profesional, ikut pula mentransformasi status saudara-saudara di sini menjadi salah satu wajah MK di lingkungan masyarakat, baik di dunia nyata maupun dunia digital. Untuk itulah, ke depan, diperlukan adanya kesadaran dan kehati-hatian untuk senantiasa menjaga nama baik pribadi dan institusi, di seluruh wilayah kehidupan. Tentu, saya meyakini dari hati yang terdalam, bahwa saudara-saudara semua merupakan pribadi yang baik dan mampu menjaga nama baik MK ke depannya,” tandas Heru.
Program Kemenkeu
Sementara Kepala Bagian Perencanaan dan Pengadaan SDM Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Keuangan Anang Bagus Giarto dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan titik awal langkah para pegawai baru dalam mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pelayan masyarakat.
“Kami turut mengapresiasi pelaksanaan acara orientasi kerja CPNS di MK sebagai salah satu instansi penerimaan alokasi PKN STAN. Kementerian Keuangan tentu sangat berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan diikuti oleh seluruh peserta,” ujar Anang.
Ia menjelaskan, program Kemenkeu Leaders Factory merupakan salah satu inisiatif strategis mengenai Reformasi Birokrasi dan Transparansi Kelembagaan Keuangan. Salah satu implementasinya lulusan PKN STAN dan instansi lain yang memiliki harapan dan tujuan bahwa Kementerian Keuangan berupaya untuk memberikan kontribusi terbaiknya dalam meningkatkan kualitas pengelolan, pengawasan keuangan negara dan aset negara di instansi pusat dan daerah melalui kebijakan pengelolaan keuangan dan aset negara serta optimalisasi peran SDM yang berintegritas tinggi yang mengedepankan penguatan sinergi instansi. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada peserta orientasi yang telah lulus untuk kemudian menjadi pilar harapan MK untuk Indonesia Maju.
Penerimaan CPNS PKN STAN
Kepala Bagian Organisasi, Tata Laksana dan Fasilitasi Reformasi Birokrasi MK, Nor Rosyid Ardani dalam laporannya mengatakan pada 2022 MK tidak melaksanakan seleksi penerimaan CPNS, namun MK mengajukan permintaan kepada Kementerian Keuangan untuk menugaskan para lulusan STAN untuk bekerja di MK.
“Perlu kami sampaikan bahwa MK dari 2018 telah mengajukan pegawai dan alhamdulillah pada 2022 kami mendapatkan alokasi lulusan STAN sebanyak 15 orang,” terang Rosyid dalam kegiatan tersebut.
Lulusan CPNS yang akan bergabung dengan MK merupakan lulusan D3 Akuntansi dan D3 Manajemen Aset yang nantinya akan ditempatkan di Biro Umum serta Biro Perencanaan dan Keuangan MK.
Paparan Unit Kerja
Dalam sesi pemaparan dari unit kerja, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan MK Tatang Garjito menyampaikan, Biro Perencanaan dan Keuangan MK melaksanakan upaya-upaya strategis yang dirumuskan dalam visi dan misi. Adapun visi dari Biro Perencanaan dan Keuangan adalah terselenggaranya perencanaan dan pengelolaan keuangan yang andal demi terwujudnya MK sebagai lembaga peradilan yang akuntabel, transparan dan tepercaya. Sedangkan misinya, menyusun rencana kerja dan aggaran MK yang akurat dan tepercaya dan melaksanakan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan MK secara cermat, transparan dan akuntabel.
Dikatakan Tatang, Biro Perencanaan dan Keuangan mempunyai tata kerja yang didukung oleh dua bagian yaitu bagian perencanaan dan evaluasi yang bertugas melaksanakan penyusunan rencana, baik rencana strategis, program kerja dan anggaran serta evaluasi dan penyusunan laporan kinerja serta bagian keuangan yang memiliki tugas melaksanakan pengelolaan perbendaharaan, verifikasi, akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
Kemudian, unit kerja Inspektorat diwakili oleh Dian Dwi Hapsoro menyampaikan Inspektorat adalah unit kerja di bawah Sekretariat Jenderal yang memiliki tugas untuk melaksanakan Pengawasan Internal dan Pencegahan Korupsi di Lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK. Ia menyebut, Inspektorat memiliki visi “membangun inspektorat yang unggul guna mewujudkan tata kelola peradilan yang terpercaya dan berintegritas”. Sedangkan misinya membangun management system pengendalian intern yang menyeluruh dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan menegakkan zero tolerance corruption dan membangun budaya anti korupsi guna perwujudan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Dian juga menjelaskan Inspektorat memiliki tugas pokok dan fungsi untuk melakukan penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern dan pencegahan korupsi; Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawan lainnya atas pelaksanaan tugas dan fungsi Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal; Penyelenggaraan pencegahan korupsi dan pembangunan sistem dan budaya integritas; Penyelenggaraan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Sekretaris Jenderal; Penyelenggaran pengawasan, investigasi, klarifikasi, dan/atau pemeriksaan terhadap dugaan penyimpangan di Lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal; Penyusunan laporan hasil pengawasan; dan Pelaksanaan administrasi Inspektorat.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan Orientasi Kerja CPNS PKN STAN di lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK akan berlangsung selama tiga hari yakni Senin-Rabu (13–15/2/2023). Dalam masa orientasi kerja tersebut, seluruh peserta akan mendapatkan pemaparan materi beberapa narasumber dari pejabat di lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat MK terkait dengan unit kerja yang ada di MK. Untuk hari pertama ini, para CPNS PKN STAN mendapat materi Pengenalan Mahkamah Konstitusi, Pengenalan Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat, Pengenalan Tugas Pokok dan Fungsi Biro Perencanaan dan Keuangan dan Pengenalan Tugas Pokok dan Fungsi Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi.
Penulis: Utami Argawati.
Editor: Nur R.