MALAYSIA, HUMAS MKRI – Delegasi MKRI yang dipimpin oleh Ketua MK Anwar Usman menghadiri undangan Mahkamah Persekutuan Malaysia dalam acara Opening Legal Year 2023 pada Senin (9/1/2023) di Putrajaya International Convention Centre, Putrajaya, Malaysia. Acara ini mengumpulkan seluruh apara penegak hukum dalam lingkup Mahkamah Persekutuan Malaysia, dari Pengadilan tingkat Negeri, Pengadilan Kasasi (Mahkamah Rayuan) hingga tingkat tertinggi yaitu Mahkamah Persekutuan. Ketua MK yang hadir sebagai tamu kehormatan, berkesempatan untuk melakukan perbincangan singkat dengan Ketua Hakim Negara (Kepala Mahkamah Persekutuan), yaitu Tengku Maimun Tuan Mat.
Dalam paparannya, Tengku Maimun menyampaikan bahwa Mahkamah Persekutuan Malaysia juga aktif dalam berbagai forum global, di antaranya The Association of Asian Constitutional Courts (AACC), World Conference on Constitutional Justice (WCCJ), dan yang terbaru adalah The Conference of Constitutional Jurisdiction of The Islamic World (CCJ-I). Ketiga forum tersebut, Mahkamah Persekutuan Malaysia selalu bersama dengan dengan MKRI.
Lebih lanjut, Maimun juga menyatakan bahwa sejalan dengan prinsip-prinsip penegakan hukum di dunia, maka baginya tidak ada hakim yang konservatif dan tidak ada hakim yang liberal.
“Semua hakim memiliki gayanya masing-masing dalam menilai setiap perkara dengan segala latar belakang yang dimiliki, sehingga perbedaan gaya pendekatan bukanlah suatu yang perlu di besar-besarkan,” ujar Maimun.
Terhadap pernyataan tersebut, Ketua MK Anwar Usman memberikan dukungan dan juga menekankan bahwa independensi hakim dalam memutus suatu perkara adalah ruh penting dalam sebuah badan peradilan.
Selepas menghadiri Opening Legal Year 2023, agenda Ketua MKRI di Malaysia dilanjutkan dengan pertemuan dengan sejumlah pejabat dan jajaran staf KBRI Kuala Lumpur, sebagai ajang diseminasi Mahkamah Konstitusi, Putusan, serta kiprahnya dalam forum internasional.
Adapun kunjungan kerja delegasi MKRI kali ini membawa misi untuk mempertegas komitmen Indonesia untuk bersama-sama dengan Mahkamah Persekutuan Malaysia, dalam membesarkan dan berkontribusi pada AACC dan CCJ-I. (*)
Penulis: NL
Editor: Lulu Anjarsari P.