BELANDA, HUMAS MKRI – Kepala Subbagian Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Hutasoit menjadi perwakilan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) dalam Konferensi “Indonesia Now” yang diselenggarakan pada Kamis (1/12/2022) di Vlaams Cultuurhuis de Brakke Grond, Amsterdam, Belanda. Dalam acara yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Luar Negeri RI dan Pemerintah Belanda tersebut, perwakilan MKRI menjadi pembicara dalam sesi bertema “Indonesia-Netherlands Collaboration in the Field of Legal and Law Related Education”.
Partisipasi dan kehadiran Immanuel Hutasoit yang juga Ketua Ikatan Alumni Studeren in Nederland, dalam Konferensi “Indonesia Now” ini merupakan rangkaian kegiatan Knowledge Exchange Visit to the Netherlands pada Peringatan 70 tahun NUFFIC.
Dalam sesi Konferensi, Immanuel memaparkan tugas pokok dan fungsi serta keaktifan MKRI di forum global, di antaranya selaku pendiri dan sekaligus Sekretariat Tetap The Association of Asian Constitutional Courts (AACC), Anggota Biro dan tuan rumah Kongres Kelima The World Conference and Constitutional Justice (WCCJ). Peran teranyar MKRI, menurut Immanuel, sebagai pendiri forum MK negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam yang rencananya akan diinagurasikan akhir Desember 2022 dengan nama The Conference of Constitutional Jurisdiction of Islamic World.
Immanuel juga menjelaskan bahwa sejak 2017, MKRI telah bekerja sama dengan beberapa kampus di Belanda, termasuk juga dengan Nuffic Neso (Nederland Education Support Office) di Indonesia.
“Dengan begitu luasnya peran MKRI di kancah global, merupakan pertanda bahwa MKRI sangat terbuka untuk kolaborasi internasional, guna saling berbagi dan mempelajari bagaimana konstitusi ditegakkan di berbagai belahan dunia, termasuk juga di Belanda,” ujarnya.
Dalam Konferensi yang dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi tersebut, Immanuel duduk satu panel dengan Prof. Adriaan Bedner (Van Vollenhoven Institute-Leiden University), Emily van Rheenen (Centre for International Legal Cooperation) dan dimoderatori oleh Marieke Nieuwendijk (Nuffic).
“Indonesia Now” digelar untuk mempererat kolaborasi Indonesia dan Belanda, di samping untuk mendalami peran strategis Indonesia di kawasan Pasifik. Melalui Konferensi ini, diharapkan akademisi, masyarakat sipil, pembuat kebijakan, perusahaan swasta, dan pelaku ekonomi kreatif, dapat menginisiasi dan menjajaki kemungkinan kerja sama kolaboratif di tahun mendatang. (*)
Penulis: NL
Editor: Lulu Anjarsari P.