BELANDA, HUMAS MKRI – Recharging Program Tahun 2022 resmi dibuka oleh Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Tatang Garjito dengan dihadiri oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia, Fredi Panggabean, serta perwakilan dari The Hague University of Applied Sciences (THUAS) yang terdiri dari Dekan Fakultas Manajemen Publik, Hukum, dan Keamanan-Liduine Bremer, Direktur Program Hukum-Claire Moore, Michail Vagias, dan Joost de Langen. Acara pembukaan tersebut berlangsung pada Senin (31/10/2022) dengan dihadiri oleh tujuh orang pegawai Mahkamah Konstitusi (MK) yang terpilih. Kegiatan ini juga menandai dimulainya Recharging Program Tahun 2022 bekerja sama dengan The Hague University of Applied Sciences, Kerajaan Belanda.
Kegiatan Recharging Program Tahun 2022 berlangsung sejak 31 Oktober 2022 hingga 9 Desember 2022 dengan mengambil tema “The digital transformation of Constitutional Adjudication in the Covid-19 Era: Legal and Ethical Dimensions”. Tema ini sejalan dengan tema laporan tahunan Mahkamah Konstitusi tahun 2021 yang berfokus pada transformasi digital pada pelaksanaan tugas dan kewenangan Mahkamah Konstitusi.
Recharging program tahun 2022 diikuti oleh 7 orang pegawai Mahkamah Konstitusi berlatar belakang pendidikan di bidang hukum dan telah terpilih telah melewati seleksi berdasarkan penilaian dan kinerja selama satu tahun. Para peserta Recharging Program ini terdiri dari Panitera Pengganti, Asisten Ahli Hakim Konstitusi, Analis Hukum, Pengolah Data Perkara dan Putusan, serta Analis Perundang-Undangan dan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan.
Kegiatan Recharging program ini telah rutin dijalankan setiap tahun oleh Mahkamah Konstitusi sejak tahun 2017, kecuali pada tahun 2020 dan 2021 dikarenakan adanya pandemi COVID-19. Sebagai salah satu program pengembangan pegawai, kegiatan ini penting untuk dilaksanakan secara berkesinambungan untuk membekali para pegawai dengan pengetahuan dan wawasan yang sesuai dengan perkembangan yang ada, tidak hanya di Indonesia namun juga di tingkat internasional. (*)
Penulis: Rizky K. Chaesario
Editor: Lulu Anjarsari P.