ALBANIA, HUMAS MKRI – Delegasi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) melakukan anjangkarya internasional dengan memenuhi undangan Mahkamah Konstitusi Albania yang merayakan hari jadi ke-30 pada 20 – 23 Oktober 2022 di Tirana, Albania. Perayaan hari jadi MK Albania dilakukan dengan menggelar konferensi yang dihadiri delegasi dari 20 negara. Delegasi MKRI yang dipimpin oleh Ketua MK Anwar Usman hadir sebagai peserta sekaligus pembicara dalam konferensi tersebut.
Sebagai salah satu tamu kehormatan karena menjadi satu-satunya Mahkamah Konstitusi di Asia yang diundang, Anwar berkesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua MK Albania Vitore Tousha di sela-sela penyelenggaraan konferensi pada Kamis (20/10/2022) di Ruang Antigonea 3, Gedung pertemuan Rogner, Albania. Vitore memulai penyampaiannya dengan mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada MK Indonesia atas penyelenggaraan kongres ke-5 WCCJ yang berlangsung sangat baik dan profesional.
Menanggapi hal tersebut, Anwar menyampaikan ucapan selamat atas HUT ke-30 MK Albania. Ia menambahkan bahwa MK Albania tentu memiliki sederet pengalaman yang sungguh sangat berarti untuk menjadi buah pelajaran bagi MK yang lain, termasuk Indonesia. “Di sisi sebaliknya, MK Indonesia meski berusia lebih muda, namun juga telah memiliki sederet pengalaman yang unik dan bermanfaat jika dipelajari oleh MK yang lain,” imbuhnya.
Anwar juga menyampaikan harapan bahwa hubungan yang baik antara Indonesia dan Albania patut untuk selalu dijaga baik secara eksekutif maupun yudikatif—di antara kedua Mahkamah Konstitusi. Dalam kerangka itulah, Anwar menawarkan dukungan MKRI bagi MK Albania dalam peningkatan kapasitas melalui dua buah program yang dikelola MKRI.
“Secara khusus, Saya ingin menawarkan dukungan Indonesia bagi peningkatan kapasitas MK Albania, melalui beberapa program internasional yang dikelola oleh MKRI untuk diikuti para hakim atau pegawai Anda,” ujar Anwar dalam pertemuan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Anwar pun menjelaskan tentang dua (2) program unggulan MKRI yang dikelola untuk forum global, yaitu penyelenggaraan International Short Course for legal officer serta penerbitan jurnal internasional (Constitutional Review) yang telah terindeks scopus.
Menanggapi tawaran dukungan yang kongkrit dari delegasi Indonesia tersebut, President Tousha menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam atas inisiatif yang diberikan. MK Albania akan menunjuk pejabat khusus untuk sebagai penanggung jawab komunikasi selanjutnya dengan MKRI.
Di samping itu, kedua pimpinan juga sepakat bahwa hasil-hasil kesepakatan dari Kongres ke-5 WCCJ yang dituangkan dalam Bali Communique perlu untuk terus digaungkan kepada anggota WCCJ. Salah satunya melalui penyelenggaraan konferensi di Tirana, yang membicarakan tentang penegakan hukum dan demokrasi dalam tataran global.
Konferensi internasional yang mengambil tema Role Of Constitutional Courts In New Democracies diselenggarakan oleh MK Albania bekerja sama dengan beberapa lembaga peradilan di Eropa. Ketua MKRI Anwar Usman sebagai pembicara utama pada penyelenggaraan konferensi hari kedua dengan judul: Constitutional Court of Indonesia: Guardian of Constitution and State Ideology. (*)
Penulis: NL
Editor: Lulu Anjarsari P.