Silahkan Islah, Asal Sesuai Koridor JAKARTA - Kartun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto yang dipublikasikan tabloid 9949 milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai sebagai tindakan yang tidak etis.
"Ini merupakan bentuk penyimpangan kewenangan, majalah yang dibina presiden mestinya memuat pemberitaan yang positif," kata pengamat politik LIPI Lili Romli kepada okezone, Kamis (17/4/2008).
Lili menyayangkan penerbitan kartun semacam itu. Menurutnya, hal itu justru berpotensi menimbulkan ketegangan di masyarakat. Selain itu, reputasi pemerintah yang dipimpin SBY sebagai taruhannya.
Menurut Lili, pemuatan kartun Megawati dan Wiranto itu memiliki indikasi pembuatan skenario menghadapi Pemilu 2009. "Hemat saya ini murni kepentingan personal untuk menghadapi Pemilu 2009. Tentunya hal ini tidak etis. Perbuatan ini sangat jelek dan terindikasi untuk meraih kekuasaan sehingga menjatuhkan lawan-lawan politiknya," kata dia.
Menanggapi penarikan tabloid 9949 yang dilakukan pihak istana, Lili mengatakan, keputusan itu tidak akan menyelesaikan masalah. "Sebab sudah banyak pihak yang merasa telah dirugikan," katanya.
"Tentunya publik akan menilai sendiri bahwa ada sebuah penyimpangan kewenangan yang dilakukan oleh seorang kepala negara," tandasnya. (sis)(kem)
Sumber www.okezone.com
Foto www.okezone.com