JAKARTA, HUMAS MKRI – Dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila yang diperingati pada 1 Juni, Inspirasi Untuk Bangsa menggelar diskusi bersama para pakar Pancasila dan para pejabat negara. Ketua MK Anwar Usman menjadi salah satu narasumber yang dihadirkan dalam webinar yang mengangkat tema “Pancasila sebagai Way of Life dan Sumber Segala Sumber Hukum" pada Sabtu (29/05/2021).
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh para narasumber lainnya yang terdiri atas Guru Besar Universitas Gajah Mada Kaylan MS, Ketua MPR RI Bambang Susatyo, Sestama BPIP Karjono, dan DPD RI Abdul Kholik. Pada diskusi yang dipandu Lintang Ratri, Ketua MK Anwar Usman dalam paparannya mengulas lebih dalam perihal lahirnya Pancasila sebagai cipta hukum bangsa. Menurut Anwar, jika dikaitkan dengan konstitusi maka bagian Pembukaan terdapat rumusan cita-cita perjuangan bangsa dan ideologi bangsa yakni Pancasila. Diakui Anwar bahwa pendiri bangsa sejak awal sudah berkomitmen mengenai konsep negara hukum yang menunjukkan negara harus dijalankan berdasarkan konstitusi.
Lebih lanjut Anwar mengatakan bahwa konsep hukum ini dijiwai oleh nilai Pancasila yang berorientasi keadilan dan kedaulatan rakyat. Oleh karena Itu, hadirnya kekuasaan kehakiman bersama rakyat harus berfungsi sebagai pengawal dan pelindung hak konstitusional warga negara serta penjaga ideologi Pancasila. Mengenai masih kurangnya kesadaran hukum masyarakat secara luas, menurut Anwar perlu dilakukan transformasi nilai Pancasila.
“Nilai Pancasila harus menjiwai setiap penegakan hukum dan konstitusi pun harus ditempatkan sebagai sistem yang hidup. Oleh karena Itu, MK dalam melaksanakan kewenangannya tidak semata-mata melihat norma yang jadi batu uji tetapi juga diilhami oleh nilai-nilai Pancasila,” sampai Anwar yang hadir secara virtual dari Gedung MK, Jakarta.
Selain dihadiri oleh para pakar dan tokoh bangsa, diskusi ini juga diikuti oleh mahasiswa magister dari beberapa Universitas. Para peserta diskusi diberikan keleluasaan untuk menanggapi dan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber sehingga diskusi menjadi berjalan sangat dinamis.
Penulis: Sri Pujianti.
Editor: Nur R.