JAKARTA, HUMAS MKRI – Peringatan Hari Pahlawan Nasional digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (10/11/2020) pagi di halaman depan Gedung MK dalam situasi pandemi Covid-19. Para pejabat dan pegawai hadir dalam acara tersebut, baik secara luring (offline) maupun daring (online).
“Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karuniaNya, pada hari ini di seluruh pelosok tanah air dan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat melaksanakan upacara bendera dan mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020 dengan khidmat, meskipun di tengah masa pandemi covid dengan jumlah peserta terbatas dan disesuaikan dengan protokol kesehatan,” ujar Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Tatang Garjito selaku pembina upacara.
Dikatakan Tatang, Hari Pahlawan tidak sekadar diingat pada 10 November saja. Lebih dari itu, perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia, perlu terus dikenang sepanjang masa oleh semua. Sebagaimana tema Hari Pahlawan Tahun 2020 ”Pahlawanku Sepanjang Masa”.
“Apa yang telah dilakukan para pahlawan, kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka. Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham- paham radikal, dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia,” jelas Tatang.
Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, lanjut Tatang, Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada Tuhan yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, bergotong-royong perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia
Semangat kepahlawanan yang terus menyala, kata Tatang, dapat dijadikan sebagai motor penggerak dalam upaya kita mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita pendiri negeri ini. Yakin apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan tersebut, maka bangsa Indonesia akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa.
“Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi memperingati Hari Pahlawan Tahun 2020 sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan. Sebagaimana ungkapan salah seorang the founding fathers kita, Soekarno yang menyatakan hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar. Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong-royong, mengisi kemerdekaan, membangun negeri. Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini,” tegas Tatang. (*)
Penulis : Nano Tresna Arfana
Editor : Lulu Anjarsari