KEUNGGULAN pasangan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf (Hade) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) membuktikan masyarakat lebih menginginkan kepemimpinan kaum muda.Masyarakat menilai figur pemimpin muda lebih menjanjikan untuk melakukan perubahan.
Ini bisa menjadi representasi masyarakat pada Pemilihan Presiden 2009, ujar Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir saat dihubungi SINDO di Jakarta kemarin. Ahmad Heryawan, yang selama ini menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta,lahirdiSukabumipada19Juni 1966. Sedangkan Dede Yusuf lahir di Jakarta pada 14 September 1966.
Usia pasangan tersebut jauh lebih muda dibanding kandidat lainnya. Calon gubernur (cagub) Danny Setiawan lahir 28 Agustus 1945,sedangkan calon wakil gubernur (cawagub) Iwan Ridwan Sulandjana pada 1 Maret 1951. Kemudian cagub Agum Gumelar lahir 17 Desember 1945 dan cawagub Numan Abdul Hakim 11 April 1953. Soetrisno mengatakan, masyarakat menginginkan figur yang membawa perubahan dan pembaruan kepemimpinan.Harapan itu ada pada pasangan Ahamad Heryawan-Dede Yusuf.
Dia muda, tidak memiliki beban masa lalu, dan membawa semangat perubahan, ujarnya. Disinggung apakah hasil Pilgub Jabar ini akan menjadi cerminan koalisi PAN-PKS dalam Pilpres 2009, pengusaha asal Pekalongan ini enggan menanggapi. Menurutnya, koalisi partai sangat dinamis dari waktu ke waktu. Namun dia menegaskan, keinginan masyarakat terhadap pemimpin yang tidak mempunyai beban masa lalu sangat kuat saat ini.
Karena itu, PAN dalam penentuan calon presiden (capres) ke depan tetap akan mempertimbangkan unsur tersebut. Wakil Sekjen Partai Golkar Rully Chaerul Azwar mengatakan, keunggulan pasangan Hade mencerminkan bahwa masyarakat memilih calon alternatif. Pasangan Hade dianggap belum pernah memerintah sehingga menjadi alternatif pilihan.
Karena itu, ke depan Golkar akan mengumpulkan data untuk mengevaluasi persepsi masyarakat terhadap sosok pemimpin. Ini bukan cerminan menuju Pilpres 2009, hanya memang figur dapat menentukan dan ditambah lagi alternatif pilihan berbeda juga menjadi keinginan rakyat, ujar Rully. Dihubungi terpisah, Presiden PKS Tifatul Sembiring menuturkan,keunggulan pasangan Hade membuktikan PartaiGokartidaklagimendominasi Jabar.Kemenangan ini merupakan modal berharga bagi PKS.
Kemenangan pilkada ini menjadi modal PKS menuju kampanye di 2009 mendatang, papar Tifatul. Dia mengatakan,ketokohan figur saat ini bukan jaminan untuk memenangkan pilkada. Masyarakat lebih memilih sosok baru untuk memimpin Jabar, bukan lagi orang yang sudah populer di pemerintahan, ungkapnya. Sekjen PDIP Pramono Anung mengatakan, kemenangan pasangan Hade merupakan cerminan demokrasi di Indonesia.
Namun, hal itu juga menjadi pelajaran bagi PDIP, khususnya dalam mengonsolidasikan kader dan pendukung-pendukung di daerah. Kita akan lakukan evaluasi lagi, tetapi apa yang terjadi di Pilgub Jabar ini tentunya berbeda untuk 2009, ini bukan cerminan untuk Pilpres 2009, ujar Pramono saat dihubungi SINDO semalam.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S Bakery menuturkan, saat ini pemilih tidak terikat kepentingan apa pun,seperti ideologi maupun politik.Pemilih hanyalah menginginkan perubahan. Calon dari anak muda dan baru lebih menjanjikan perubahan, ketimbang calon yang tua-tua.Selain itu,setiap pilkada memiliki keunikan masing-masing di daerah.
Kultur masyarakat terkadang juga memengaruhi, paparnya. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, pilkada tidak mencerminkan hasil Pemilu dan Pilpres 2009. Dalam pilkada figur seseorang lebih mendominasi, bahkan partai besar pun tidak bisa menjamin untuk menang, ujar Qodari saat dihubungi SINDO semalam. Namun, parpol yang memenangi pilkada tentu secara psikologis lebih percaya diri untuk mengikuti Pemilu 2009.Menurutnya,masyarakat saat ini memang lebih memilih calon-calon muda. (amril/ahmad baidowi)
QUOTATION
Engkau melihat banyak hal, lalu bertanya, Kenapa? Sebaliknya, aku memimpikan banyak hal yang tak pernah kuraih sebelumnya, kemudian berkata, Kenapa tidak? George Bernard Shaw (1856-1950), penerima Nobel Sastra 1925
Sumber www.suarapembaruan.com
Foto www.suarapembaruan.com