MEDAN (Suara Karya): Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Utara, Irham Buana Nasution, mengatakan, 4.002 lembar surat suara yang dilaporkan hilang di Labuhan Batu perlu segera diselidiki hingga tuntas.
"Pengusutan hilangnya surat suara tersebut secepatnya dilakukan sehingga tidak dimaanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya di Medan, Minggu, ketika ditanyakan mengenai surat suara yang hilang itu.
Sebelumnya, Staf Humas KPUD Labuhan Batu, Zamban Hasibuan, melaporkan ke KPUD Sumut sebanyak 4.002 lembar surat suara atau dua kotak yang disimpan di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kualu Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, tiba-tiba hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Peristiwa hilangnya surat suara itu baru diketahui Kamis (10/4), ketika dua kotak berisi surat suara yang disimpan di PPK tidak kelihatan. Padahal, surat suara tersebut pada Senin (8/4) baru saja dikirimkan KPUD Labuhan Batu dalam keadaan lengkap dan lebih dulu disortir.
Irham menambahkan, hilangnya surat suara itu sangat rawan, bisa saja dimanfaatkan orang untuk kepentingan salah satu calon gubernur pada pemilihan yang akan digelar Rabu, 16 April 2008.
Ia mengatakan, hilangnya surat suara itu agar secepatnya dilaporkan kepada Polres Labuhan Batu. Ini perlu dilakukan agar kasus tersebut dapat dituntaskan dan jangan sampai menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Kasus hilangnya surat suara itu menjadi perhatian serius KPUD Sumut. Masalah ini segera dibahas, memanggil Ketua KPUD Labuhan Batu untuk menanyakan kenapa masalah ini bisa terjadi," ujarnya.
Selanjutnya, ia mengatakan, bisa saja surat suara yang dilaporkan hilang itu terjadi karena kesalahan dalam pendistribusian di sejumlah TPS daerah itu.
Menurut dia, untuk mempertanggungjawabkan surat suara yang hilang itu harus ada bukti berita acara, bukti laporan hilang di polisi, sidang pleno, dan keterangan lainnya.
Sementara itu, massa pendukung cagub/cawagub Abdul Wahab Dalimunthe-HM Raden Syafii, Jumat (11/4) siang mengalami kecelakaan ketika truk yang mereka tumpangi terbalik di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 270-271 Medan-Rantauparapat. Tepatnya di Desa Berangir, Kabupaten Labuhan Batu, saat hendak menuju Rantauprapat.
Kepala Penjagaan dan Pengaturan Lalu Lintas (Kagatur) Wilayah Polsek NA IX-X, Bripka M Arifin Nasution, mengatakan, kecelakaan itu mengakibatkan 34 orang pendukung Wahab-Romo mengalami luka-luka, 8 orang di antaranya luka berat. (M Tampubolon)
Sumber www.suarakarya-online.com
Foto www.google.co.id