JAKARTA, HUMAS MKRI – Pada 13 Agustus 2020, Mahkamah Konstitusi (MK) genap memasuki usia 17 tahun. Peringatan hari jadi MK ke-17 tersebut dilakukan dengan menggelar upacara secara virtual pada Kamis (13/8/2020). Upacara yang dipimpin langsung oleh Ketua MK Anwar Usman serta diikuti oleh seluruh pegawai dan karyawan di lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK dengan menggunakan aplikasi Zoom guna mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
Dalam acara tersebut, Anwar menyampaikan bahwa upacara dan perayaan ulang tahun kali ini berbeda dengan sebelumnya akibat pandemi Covid-19 karena jumlah peserta di lapangan yang terbatas dan sebagiannya lagi mengikuti secara daring dengan waktu yang singkat. Menurutnya, hal ini dilaksanakan demi mencegah terjadinya penyebaran virus sekaligus melaksanakan protokol kesehatan. Namun, demikian, lanjut Anwar, hal ini tidak menghilangkan sifat khidmat, dan rasa syukur dalam melaksanakan upacara.
Lebih lanjut, Anwar mengatakan, tahun 2019 adalah tahun politik yang begitu mengkhawatirkan bagi MK. “Pada tahun 2019 lalu, adalah pemilu serentak pertama yang kita lakukan dengan kompetisi politik yang begitu sengit. Namun, terlepas dari segala kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaannya, kita berhasil menyelesaikan 262 perkara perselisihan hasil pemilu,” ujarnya di hadapan para peserta upacara. Menurutnya, banyak pihak memberikan apresiasi dan penghargaan atas putusan MK, Namun hal itu tidak boleh menjadi kebanggaan semata, agar tetap mawas diri untuk tetap solid dalam bekerja dan dengan penuh integritas serta profesionalitas dalam melaksanakan tugas dan amanah.
“Pada akhir tahun ini, pemilihan kepala daerah secara serentak akan dilaksanakan di 270 daerah, dengan rincian pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di 9 (sembilan) provinsi, pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di 37 (tiga puluh tujuh) kota, dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di 224 kabupaten. Berbagai persiapan terus kita lakukan. Diantaranya adalah penyusunan PMK tentang penanganan perselisihan pilkada, maupun bimbingan teknis yang kemungkinan akan dilakasanakan secara daring. Pada intinya, segala persiapan harus terus kita lakukan, dalam rangka mengawal proses demokrasi konstitusional di dalam pemilihan kepala daerah,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Anwar juga mengucapkan selamat atas penerimaan penghargaan Satya Lencana Karya Satya yang diberikan kepada pegawai yang menerimanya, baik yang telah mengabdi 10 tahun dan 30 tahun. Penghargaan tersebut, menurutnya, merupakan apresiasi negara terhadap pangabdian pegawai selaku aparatur sipil negara yang telah mendarmabaktikan dedikasinya kepada bangsa dan negara. Selain itu, ucapan selamat juga disampaikan kepada para pegawai dan karyawan teladan yang telah terpilih tahun ini. Harapan Anwar, bagi pegawai yang telah telah menerima penghargaan dan terpilih sebagai pegawai dan karyawan teladan, senantiasa menjadi contoh dan teladan bagi para pegawai dan karyawan lainnya. (*)
Penulis : Utami Argawati
Editor : Lulu Anjarsari
Fotografer : Gani