JAKARTA, HUMAS MKRI - Kegiatan Sosialisasi Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) berlangsung di aula Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (13/3/2020). Sosialisasi diikuti para Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun nonPNS Mahkamah Konstitusi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu dalam kegiatan ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Terutama informasi-informasi yang akan disampaikan PT. Taspen,” ujar Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) MK Teguh Wahyudi saat memberikan sambutan.
Dikatakan Teguh, kegiatan yang diselenggarakan Biro SDMO MK bekerja sama dengan PT. Taspen ini terkait dengan pentingnya pemahaman terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 yang telah direvisi menjadi Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2017 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai. “Hal ini nantinya akan bermanfaat bagi kita semua,” ucap Teguh.
Sementara Direktur Taspen, ANS Kosasih menerangkan manfaat sebagai peserta Taspen. “Kami sedang menunggu keputusan Kementerian Keuangan mengenai manfaat Taspen bagi PNS dan Pejabat Negara. Semoga ada peningkatan. Terkait pembayaran pensiun dari bulan ke bulan, tabungan hari tua yang memadai dan sebagainya. Kami bersyukur terus dipercaya sebagai pengelola uang pensiun bagi pegawai negeri,” jelas Kosasih.
Kosasih melanjutkan, sesuai harapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo agar Taspen jangan sampai manfaatnya turun. “Tapi yang lebih penting lagi, apa manfaat yang bisa didapat bagi para pegawai ASN dan Pejabat Negara,” ungkap Kosasih yang juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan meluncurkan layanan khusus “Taspen bersama BTN untuk Rumah ASN” dengan harga terjangkau dan lokasinya dekat dari Jakarta serta terjangkau transportasi publik.
“Insya Allah ke depan kami akan melayani para pegawai ASN yang jumlahnya 4,1 juta orang dengan sebaik-baiknya. Semoga kami dapat memberikan manfaat yang lebih besar. Percayalah masa depan pegawai ASN akan lebih baik lagi. Karena Taspen bersama dengan Kementerian Keuangan sedang merancang bagaimana bisa memberi manfaat yang lebih baik lagi bagi para pensiunan. Agar penghasilan saat pensiun tidak terlalu jauh dengan penghasilan saat ini,” tandas Kosasih. (Nano Tresna Arfana/NRA).