JAKARTA, HUMAS MKRI - Mahkamah Konstitusi (MK) menandatangani nota kesepahaman dengan Nuffic Neso pada Rabu (5/2/2020) di Ruang Rapat Gedung MK. Sekjen MK M. Guntur Hamzah mewakili MK dan Inty Dienasari mewakili Nuffic Neso menandatangani langsung nota kesepahaman tersebut. Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral yang dilakukan oleh Sekjen MK M. Guntur Hamzah dengan Program Management & Monitoring Nuffic Neso Johanna van Nieuwenhuizen dan Marieke Nieuwendijk pada 20 November 2019 silam di Den Haag, Belanda.
Guntur dalam sambutannya menyambut baik adanya kerja sama MK dengan Nuffic Neso dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia MK. Ia berharap pegawai di lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK yang hendak melanjutkan studinya dapat memanfaatkan peluang ini terutama dengan adanya STUNED dan Orange Knowledge Programme.
“Mudah-mudahan seluruh pegawai yang memenuhi persyaratan untuk menggunakan program ini melanjutkan program magister di Belanda. Nuffic Neso akan melakukan pembiayaan secara sharing dengan MK. Tujuan kegiatan ini untuk mendorong seluruh pegawai belajar ke luar negeri. Karena nantinya dengan cara seperti itu pegawai MK akan menjadi bagian dari pergaulan dunia,” ujar Guntur.
Dalam penjelasannya, Indy menyebut ada empat beasiswa yang sebenarnya bisa dimanfaatkan, yakni STUNED, Holland Scholarship, Orange Knowledge Programme, dan Orange Tulip Scholarship. Namun, ia lebih menekankan STUNED karena peserta dibiayai langsung oleh Kementerian Luar Negeri Belanda dan bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan kapasitas warga negara Indonesia.
Hal inilah yang ditekankan pula dalam nota kesepahaman yang disepakati bersama. Nota kesepahaman tersebut bertujuan untuk membangun dan memulai program kerja sama beasiswa antara MK dan Nuffic Neso untuk memfasilitasi studi dan penelitian di perguruan tinggi berkualitas di Belanda. Nota kesepahaman tersebut juga meliputi kerja sama dalam pengelolaan, pelaksanaan dan pembiayaan Program Beasiswa MK-StuNed.
Sebagai informasi, Nuffic Neso adalah lembaga nirlaba yang menangani Internasionalisasi Pendidikan Belanda dan bernaung di bawah pemerintah Kerajaan Belanda, yaitu melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Lulu Anjarsari)