JAKARTA, HUMAS MKRI - Mahkamah Konstitusi (MK) melakukan kunjungan media ke Media Grup (MetroTV dan Media Indonesia) pada Rabu (8/1/2020) di Gedung MetroTV, Jakarta. Ketua MK Anwar Usman hadir didampingi oleh Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah serta Kepala Biro Humas dan Protokol Heru Setiawan disambut langsung oleh Direktur Utama MetroTV Don Bosco Selamun, Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong serta jajaran direksi Media Grup.
Dalam sambutannya, Ketua MK Anwar Usman menyampaikan bahwa kunjungan ke MetroTV merupakan kunjungan media pertama yang dilakukan MK pada 2020. Menurutnya, kesuksesan penanganan perkara pemilu 2019 juga merupakan andil dari media massa. Ia berharap kerja sama MK dengan media massa dapat terus terjalin. "MetroTV dan Media Indonesia kerap memberitakan mengenai MK kepada publik. Untuk ini, kami mengucapkan terima kasih," ujar Anwar.
Anwar juga menyebut persidangan PHPU menjadi catatan sejarah karena disiarkan di 80 negara. Meski ia mengakui sebuah lembaga peradilan tidak akan mampu memutus sebuah putusan yang dapat memuaskan semua pihak.
Dalam kesempatan itu, Anwar berharap peran serta Media Grup sebagai bagian media massa memantau perkembangan MK hanya pada kewenangan memutus perselisihan hasil pemilihan umum, namun juga dalam pengujian undang-undang. Ia berharap agar media massa dapat membantu MK memberikan pemahaman soal pengujian undang-undang. “Apalagi MK tidak bisa mengawasi sendiri pelaksanaan putusannya,” ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan putusan MK, Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah mengungkapkan terdapat penelitian yang dilakukan oleh Universitas Trisakti. Dalam penelitian tersebut, terungkap fakta bahwa putusan MK yang dilaksanakan hanya sebesar 54%. Hal inilah yang menjadi latar belakang MK melakukan kunjungan ke media. Apalagi media massa dinilai lebih memiliki kedekatan dengan masyarakat.
“Perlu adanya sosialisasi mengenai putusan pengujian undang-undang kepada masyarakat. Memang tidak semua putusan MK dapat dilaksanakan, tapi kami berharap rekan media dapat ikut membantu (menyosialisasikan),” jelas Guntur.
Menanggapi kunjungan tersebut, Don Bosco menyambut baik dan berharap agar dapat meningkatkan kerja sama dengan MK. Menurutnya, pertemuan ini juga merupakan upaya Media Grup untuk mengapresiasi kerja keras MK dalam menyelesaikan sengketa perselisihan hasil Pemilu 2019. “Menurut kami, persidangan tersebut sangat bersejarah, transparan, luar biasa, sehingga menguras banyak tenaga. Mungkin pula banyak tekanan, namun kami mengapresiasi majelis hakim MK memegang teguh prinsip keadilan dengan seadil-adilnya,” tegas Don Bosco.
Sedangkan Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong menegaskan menjaga kehormatan dan muruah MK sebagai pengawal Konstitusi. “MK harus dijaga kehormatannya dan masyarakat harus menghormati MK. Apalagi MK sebagai pengawal konstitusi dan konstitusi merupakan dasar dalam bernegara. Kami akan mendukung,” tandas Usman. (Lulu Anjarsari)