MK Rintis Program Double Degree bagi Pegawai
Jumat, 06 Desember 2019
| 07:52 WIB
Delegasi MKRI berfoto bersama usai diskusi terkait Double Degree Program di Newcastle University, Australia. Foto: Humas
CALLAGHAN, HUMAS MKRI - Mahkamah Konstitusi (MK) terus berupaya mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Kepaniteraan dan Sektlretariat Jenderal. Salah satu upaya yang rencananya dilakukan yakni melalui program kuliah ganda (Double Degree Program atau setara dengan M.H., LL.M) kerja sama MKRI dengan Universitas Brawijaya dan Newcastle University Australia. Hakim Konstitusi Suhartoyo dan Saldi Isra dalam kunjungan kerjanya ke Newcastle University Australia, melakukan pertemuan guna mematangkan rencana tersebut dengan Dekan Fakuktas Hukum Newcastle University Tania Sourdin dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang Ali Safaat pada Kamis (5/12/2019) sore di Newcastle University, Callaghan, Australia.
Dalam diskusi tersebut, ketiga belah pihak menyepakati bahwa Double Degree Program akan dilakukan dengan program 1 tahun masa kuliah di Universitas Brawijaya Malang dan 1 tahun masa kuliah di Newcastle University Australia. Selain itu, para pegawai yang lolos untuk mengikuti Double Degree Program ini akan dibiayai oleh pihak Australia Award. Selama menjalani program tersebut di Australia, peserta yang lolos akan mendapatkan pengetahuan akademis di kampus sekaligus magang dan melakukan penelitian serta diskusi dengan mahasiswa fakultas hukum dari berbagai negara. Diharapkan dengan program ini, para pegawai akan mendapatkan pengetahuan yang.memadai untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi di bidang hukum dengan standar internasional. Hal ini juga berguna untuk memberikan dukungan yang optimal bagi pelaksanaan tugas dan fungsi Mahkamah Konstitusi.
Berikutnya, para pihak juga menyepakati untuk melakukan pertemuan lanjutan bersama Australia Award guna membahas hal teknis sebelum penandatanganan nota kesepahaman pada tahun depan. (HS/LA)