SEOUL (Suara Karya): Rakyat Korea Selatan (Korsel) memberikan kepercayaan kepada kelompok konservatif untuk mengendalikan parlemen. Demikian menurut bocoran hasil pemilu parlemen Korsel, Rabu (9/4). Ini akan mendorong Presiden Lee Myung-bak untuk memenuhi janjinya meningkatkan perekonomian.
Partai Nasional Agung (GNP)-nya Lee diperkirakan mendapat 155 sampai 178 kursi dari 299 kursi anggota Majelis Nasional. Demikian laporan televisi publik KBS saat mengumumkan hasil tak resmi tersebut.
Partai Uni Demokratik (UDP) yang berhaluan liberal, yang merupakan kelompok oposisi utama di negara tersebut, ada kemungkinan hanya memperoleh 75 sampai 93 kursi majelis. Selain KBS, stasiun televisi lainnya juga memberikan estimasi yang hampir sama.
Lee, mantan Wali Kota Seoul dan eksekutif Hyundai, mengambil jabatan presiden pada Februari lalu, setelah dalam pemilu bersejarah akhir tahun lalu berhasil menyedot suara pemilih dengan janji menjadi pemimpin pro-bisnis yang akan meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat (AS).
Selain itu, Lee juga memiliki sikap yang lebih keras terhadap Korea Utara (Korut), dengan menyatakan bahwa masa depan kerja sama antara kedua negara tergantung pada perlucutan nuklir di negara komunis itu. Ini merupakan perubahan dari satu dekade pemimpin liberal yang enggan mengkritik Pyongyang dan memilih rekonsiliasi.
Jumlah pemilik suara dalam pemilu parlemen pada Rabu itu, yang dilakukan kurang dari dua bulan setelah Lee dilantik, adalah 37,7 juta dari 48 juta penduduk negara tersebut.
Pemungutan suara dilakukan di sekitar 13.000 tempat pemungutan suara di seluruh negeri dan berlangsung dari pukul 06.00 pagi sampai 18.00 petang. Hasil resmi pemilu mungkin diumumkan hari Kamis.
Lebih dari 1.100 calon ikut berkompetisi untuk memperebutkan 245 kursi parlemen melalui pemilihan langsung, dan tambahan 54 kursi yang akan dipilih melalui sistem perwakilan proporsional berdasarkan daftar partai, untuk bertugas selama lima tahun. Para pemilih memilih keduanya, baik kandidat maupun partai.
Lee, yang berasal dari oposisi konservatif GNP, yang menang dalam pemilihan presiden 19 Desember dengan suara mayoritas, berjanji akan membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi dan memperkukuh persekutuan dengan Amerika Serikat.
Dalam satu kampanye di pusat Kota Daejeon, Ketua GNP Kang Jae Sup menyerukan para pemilik suara untuk mendukung calon-calon dari partainya.
"Kami tak ingin 180 atau 200 kursi, tapi kami menyerukan kepada Anda untuk memberikan hanya satu atau dua kursi tambahan, agar kami menjadi mayoritas sederhana dengan 150 kursi, dan Presiden Lee Myung-bak akan bisa bekerja dengan semangat," kata Kang dalam laporan kantor berita Yonhap. (AP/Hasyim)
Sumber www.suarakarya-online.com
Foto dokumentasi Humas MK