JAKARTA, HUMAS MKRI - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar pelepasan pegawai purnatugas Kepala Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, dan Pengelolaan Perpustakaan Rubiyo pada Jumat (27/9/2019) di Aula Lantai Dasar MK. Usai mengikuti olahraga pagi, Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah menyampaikan salam perpisahan bagi Rubiyo yang telah mengabdi sebagai pegawai MK sejak 2010.
Dalam penyampaiannya, Guntur pun mengucapkan rasa bangga dan terima kasihnya atas pengabdian, ilmu, serta karya yang telah diukir Rubiyo dalam masa baktinya sebagai abdi negara. “Atas nama MK kami memohon maaf kepada Pak Rubiyo atas berkurangnya waktu Bapak dengan keluarga karena begitu banyaknya waktu yang tertuang untuk membangun lembaga peradilan ini. Sesungguhnya semua itu kita lakukan sebagai wujud kecintaan dan pengabdian pada lembaga secara bersama-sama,” jelas Guntur.
Sementara itu, Rubiyo dalam sambutannya berkisah mengenai awal kariernya sebagai abdi negara di Kota Semarang dan kemudian pada 2010 dirinya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Mahkamah Konstitusi. Pada awalnya, Rubiyo ditempatkan di bagian keuangan. Pada bidang ini, dirinya belajar banyak untuk mengelola keuangan negara khususnya bidang peradilan yang dinilai rentan dengan hal-hal sensitif.
“Alhamdulillah, selama di MK saya bersyukur dikelilingi pimpinan yang selalu memberikan apresiasi dan di dalam lingkungan ini semua orang menjaga niat baik bekerja dan menjauhkan diri dari kesempatan untuk berbuat buruk,” terang Rubiyo yang pada masa di MK pernah pula menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol.
Pada akhir sambutan, Rubiyo mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf jika selama masa pengabdiannya banyak kekurangan atas sikap tegasnya yang kurang berkenan bagi setiap pribadi yang pernah tergabung dalam sebuah tim kerja dengannya. Rubiyo menyatakan hal tersebut semata-mata dilakukan dan dipilihnya demi melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan bersama. Pada akhir acara, Guntur pun menyerahkan kenang-kenangan kepada Rubiyo atas jasa dan karyanya selama di MK. Selamat menempuh hidup baru, Pak Rubiyo. (Sri Pujianti/LA)