BALI, HUMAS MKRI - Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) menggelar Rapat Koordinasi dan Inspeksi Lapangan Persiapan Simposium Internasional 2019, di Bali, pada Jumat (6/9/2019). Acara yang langsung dipimpin oleh Ketua MK Anwar Usman ini dimaksud untuk memastikan segala kesiapan penyelenggaraan Meeting of the Secretary General (Pertemuan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia), Board of Members Meeting (Pertemuan Dewan Anggota Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia), Call for Papers, Short Course, termasuk Simposium Internasional yang akan diselenggarakan November 2019 mendatang.
Dalam kesempatan itu, Anwar menyampaikan semua pihak harus bekerja sama demi terselenggaranya acara Simposium Internasional dengan baik dan sempurna. “Demi terselenggaranya acara ini dengan baik dan sempurna tentu berada di tangan bapak dan ibu sekalian jadi kami memfasilitasi dari pusat. Suksesnya acara Kongres AACC di 2016 lalu, MK mengharapkan tahun ini mendapat dukungan dan bantuan untuk semua pihak yang terkait,” tegas Anwar.
Terkait hal tersebut, Hakim Konstitusi Arief Hidayat yang sekaligus Presiden AACC periode 2014-2016 dan 2016-2017 meminta dukungan terhadap tim keamanan TNI-Polri untuk mengamankan kegiatan Internasional ini mulai dari sebelum acara hingga terselenggaranya acara tersebut. “Aspek keamanan tidak hanya dilakukan pada waktu event kegiatan namun juga pada waktu sebelum kegiatan, tolong semua penginapan untuk seluruh delegasi diamankan sesuai standar VIP,” ujar Arief.
Arief juga menyinggung mengenai promosi Indonesia termasuk Bali ketika acara Simposium Internasional diselenggarakan. Sebagai wujudnya, pemerintah daerah setempat bisa membantu seluruh kegiatan tersebut dan memanfaatkan perkembangan pariwisata di Bali-Indonesia saat ini. Sehingga, lanjutnya, persiapan penyelenggaraan ini diharapkan matang dan sesuai dengan yang telah terkonsep. “Persiapan penyelenggaraan harus betul sesuai pertemuan ini, saya yakin dukungan seluruh instansi yang ada sekarang bisa mensukseskan acara yang sungguh luar biasa ini,” tandasnya.
Di saat yang sama, Sekjen MK M. Guntur Hamzah juga membahas mengenai keamanan kedatangan para delegasi luar negeri. Ia menyebut para delegasi ini akan disiapkan kode batang atau barcode khusus untuk segala informasi mengenai penginapan, dokumentasi hingga acara Simposium Internasional tersebut. “Kedatangan pertama kali tamu luar negeri harus segera disiapkan semua informasinya, akan ada barcode khusus informasi delegasi untuk penginapan sekaligus seluruh agenda simposium internasional,” jelasnya.
Lanjut Guntur, sesuai Visi MK sebagai lembaga peradilan modern dalam rangka globalisasi Era 4.0, para delegasi juga akan mendapatkan id card khusus dengan barcode agar semua bahan atau materi Simposium Internasional berupa softfile yang bisa diakses melalui melalui ponsel pintar tanpa berupa hardcopy, serta dokumentasi selama kegiatan juga bisa langsung diakses dan dilihat melalui barcode tersebut.
Selain kegiatan Simposium Internasional, di waktu yang sama, MK juga menyelenggarakan kegiatan cerdas cermat di Desa Bangbang, Tembuku, Bangli, Bali. Desa konstitusi yang dikukuhkan sebagai bentuk apresiasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa yang memiliki kekhasan dan berperan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berkonstitusi. (Bayu/LA)
Hubungan Masyarakat dan Protokol