JAKARTA, HUMAS MKRI - PT Taspen yang diwakili oleh Direktur Operasi dan Manajemen Risiko Ermanza dan Kepala Kantor Cabang Utama Jakarta PT Taspen Heri Sukmara berkunjung ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (19/8/2019). Rombongan diterima di Ruang Rapat dengan disambut Hakim Konstitusi Wahidudiddn Adams yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah, Kepala Biro SDM dan Organisasi Teguh Wahyudi, serta Kepala Bagian SDM Iman Sudirman.
Dalam sambutan kunjungannya, Ermanza menyampaikan bahwa kedatangan pihaknya, dalam rangka sosialisasi Produk Layanan Proaktif Program Tabungan Hari Tua bagi Pejabat Negara. Pada kesempatan ini, sambung Ermanza, Hakim Konstitusi Wahiduddin adalah nama hakim konstitusi yang telah memasuki masa akhir sebagai dosen berstatus PNS pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, tempat beliau menjabat sebelum menjadi hakim konstitusi. Untuk itu, sebagai bagian dari terobosan yang sedang dilakukan PT Taspen terhadap pensiunan aparatur sipil negara ini, PT Taspen memberikan pelayanan optimal dengan mendatangi langsung para pensiunan yang dimaksud.
“Kami punya produk layanan proaktif bagi para PNS yang aktif sekarang, untuk nanti saat pensiun mereka tak perlu mengurus lagi keperluan pensiun tersebut. Kami telah dapat SK 3 bulan sebelum yang bersangkutan pensiun. Jadi, kami hanya perlu meminta dokumen dari pegawai yang akan pensiun sehingga pada bulan berikutnya tabungan pensiun akan diterima langsung oleh yang bersangkutan tanpa perlu repot berurusan dengan birokrasi,” terang Ermanza.
Sambut Baik
Menyambut program ini, Hakim Konstitusi Wahiduddin menyambut baik pembaruan yang dilakukan PT Taspen ini. Mengingat dirinya pernah memiliki pengalaman saat beberapa teman dan bahkan keluarga yang PNS memasuki masa pensiun harus mengurus segala keperluan tabungan hari tua yang cukup menyulitkan di usia senja. Dalam cerita karier sebagai ASN dan pejabat negara, Wahiduddin berkisah bahwa hakim konstitusi berbeda dengan hakim yang ada pada MA. Di MK, sambung Wahiduddin, tidak ada karier hakim karena unsur hakim MK adalah perwakilan dari tiga lembaga negara. Namun, mendapati program proaktif PT Taspen ini dirinya merasa sangat baik dan membantu para PNS terutama yang ada di daerah-daerah yang sudah jauh dari lingkungan dunia kerja dapatdimudahkan dengan adanya program ini.
“Saya sangat senang ada jemput bola seperti ini dari PT Taspen karena kelak masa pensiun itu kita sudah tidak ada lagi teman-teman yang di lingkungan pekerjaan dan tentu akan bingung komunikasi. Apalagi berkaitan dengan masalah teknis pengurusan pensiunan. Sehingga cara ini sangat membantu pada waktunya karena kita tetap mendapatkan pelayanan yang baik seperti ini,” harap Wahiduddin yang pernah menjabat sebagai Dirjen Peraturan Perundang-Undangan.
Usai beramah-tamah, Ermanza menyerahkan bukti Tabungan Hari Tua kepada Hakim Konstitusi Wahiduddin. Selanjutnya di ujung kunjungan, PT Taspen yang menggandeng Bank Bukopin dalam perihal penyaluran dana tabungan hari tua PNS tersebut melalui Direktur Bank Bukopin Lalu Azhari menyerahkan buku tabungan serta kartu ATM yang dapat digunakan langsung para pensiunan PNS yang telah sah dinyatakan memasuki masa purnabakti. (Sri Pujianti/LA)