Siapa berbuat maka harus berani bertanggung jawab. Karena itu berhati-hatilah dalam bertindak, jangan sampai melakukan tindakan yang nyerempet-nyerempet korupsi.
Itulah peringatan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin. Peringatan itu disampaikannya menyusul penangkapan Al Amin Nasution oleh KPK karena diduga menerima suap.
"Ini pelajaran berharga bagi semua pejabat negara dan aparat penegak hukum, bahwa penegakan hukum saat ini tidak main-main, tidak peduli anggota DPR," kata Azis di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2008).
Menurut politisi Partai Golkar ini, tertangkapnya Amin tidak menutup kemungkinan tertangkapnya anggota DPR lainnya. Karena itu KPK harus mengusut tuntas agar di masa mendatang kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Jangan menjustifikasi tertangkapnya seorang anggota berarti semua juga begitu. Tetapi tidak menutup kemungkinan bisa membuka peluang tertangkapnya yang lain. KPK harus memproses sampai tuntas," sambung Azis.
Dia berharap aparat penegak hukum berani membongkar seluruh praktek penyalahgunaan wewenang dan jabatan. Apalagi saat ini harapan masyarakat terhadap penegakan hukum sangat besar.
Al Amin adalah anggota Komisi IV DPR yang membidangi masalah kehutanan. Dia ditangkap KPK dalam kasus suap yang terkait dengan komisinya. ( nvt / nrl )
Sumber www.detik.com
Foto www.google.co.id