JAKARTA, HUMAS MKRI - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar upacara menyambut Hari Kartini yang diperingati 21 April pada Senin (22/4/2019) di halaman Gedung MK. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK yang berjumlah sekitar 200 orang.
Dalam sambutannya sebagai pembina upacara, Panitera Muda III Ida Ria Tambunan membawakan pesan tentang inspirasi kehidupan Kartini. Kartini mengajarkan kerja keras serta keteguhan hati yang kuat. “Perjuangan dirinya adalah tentang emansipasi wanita. Di sisi lain juga memperjuangkan masalah-masalah sosial yang ada,” jelasnya.
Kartini, kata Ida, adalah sosok ideal bagi perempuan Indonesia yang mengajarkan sikap tak pernah menyerah, gigih dan saling bahu-membahu membantu sesama. Sikap-sikap inilah yang mesti diresapi serta diteladani bersama.
“Kartini hidup dalam rentang waktu yang jauh dengan kita. Namun inspirasinya tidak pernah padam dimakan waktu,” tegas Ida. Sosoknya, kata dia, adalah pahlawan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di sisi lain, Ida juga berpesan tentang semangat persatuan dan kebhinekaan dalam NKRI. Sebab modal inilah yang akan terus membuat negara ini tetap eksis dan bertahan. Hakikatnya segala perbedaan merupakan anugerah dan mesti dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh pegawai Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Setelah upacara selesai juga terdapat anugerah bagi pegawai yang memakai pakaian terunik dan terbaik.
Berikut nama-nama pemenangnya . Juara 1 pria Agung Sumarna pakaian adat Papua (hadiah Rp4 juta), Juara 2 pria Imam Sudjudi pakaian adat Bali (hadiah Rp3 juta), Juara 3 pria Ade Sudrajat pakain adat Betawi (hadiah Rp2 juta). Selanjutnya, Juara 1 wanita Juliana Tikka Murni pakaian adat Bengkulu (hadiah Rp4 juta), Juara 2 wanita Yuanna Sisilia pakaian adat Bali (hadiah Rp3 juta), Juara 3 wanita Octarina Valettrin pakaian adat Kendari (hadiah Rp2 juta).(Arif Satriantoro/LA)