MANADO, HUMAS MKRI - Universitas Airlangga (UNAIR) menjuarai Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa antar Perguruan Tinggi se-Indonesia XII Tahun 2019 Tingkat Regional Timur yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada Sabtu (13/4/2019) di Universitas Sam Ratulanggi, Manado. UNAIR berhasil mengalahkan Universitas Surabaya (Ubaya) dalam babak final dengan tema atau mosi “Legal Standing WNA dalam Pengujian Undang-Undang”.
Pada penutupan debat konstitusi tingkat regional timur ini, Sekjen MK M. Guntur Hamzah menutup langsung acara tersebut. Guntur mengatakan bahwa lomba debat dilaksanakan karena sejalan dengan visi dan misi MK yang direspon baik oleh Perguruan Tinggi.
“MK menyelenggarakan debat konstitusi karena inisiasi perguruan tinggi. Kemudian gayung bersambut sejalan dengan visi dan Misi MK. Dimana visinya yaitu menegakkan konstitusi melalui peradilan modern dan terpercaya. Sementara misinya, membangun konstitusionalisme Indonesia,” ujar Guntur.
Menurut Guntur, MK tidak bisa mewujudkan sendiri karena MK membutuhkan mitra, kebetulan perguruan tinggi adalah mitra intelektual dari MK. Dia mengatakan, MK sering menyebutnya sebagai friends of the court. Oleh karena itu, tentu kesempatan ini menjadi simbiosis mutualisme antara dunia perguruan tinggi dengan MK.
Selain itu, MK berkepentingan menjadikan para peserta untuk dapat dijadikan referensi yang nantinya bagi Hakim Konstitusi. Disisi lain, debat ini berkesempatan bagi para peserta untuk mengasah dan mengaktualisasikan diri. “Lewat lomba, Mahasiswa diasah untuk bisa mengaktualisasikan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari,” tandasnya. Bahkan dirinya melihat ada potensi besar dari peserta yang bakal menjadi Hakim MK di masa depan.
Bagi MK, lanjut Guntur, hal ini memberikan kesempatan agar mitra intelektual yang sama-sama punya kepentingan dalam rangka membangun konstitusionalisme Indonesia. Membangun budaya sadar konstitusi yang ujungnya nanti adalah tegaknya konstitusi melalui peradilan konstitusi yang modern dan terpercaya.
Sementara Dekan Fakultas Hukum UNSRAT Flora Kalalo mengungkapkan dari lomba Debat Konstitusi, diharapkan mahasiswa dapat menjadi pihak strategis yang akan menyampaikan nilai-nilai penting Pancasila kepada orang lain. Ada pun juara empat besar tingkat regional timur, yaitu Universitas Airlangga Surabaya meraih Juara 1, Universitas Surabaya (Ubaya) meraih Juara 2, Universitas Muhammadiyah Malang meraih Juara 3, serta Universitas Sam Ratulangi Manado meraih Juara 4. Untuk diketahui, pemenang dari masing-masing regional nantinya akan bertanding di tingkat nasional pada Agustus 2019. (Ifa/LA)