JAKARTA, HUMAS MKRI - Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (Sekjen MK) M. Guntur Hamzah mengatakan bahwa acara pelepasan pegawai purnabakti bukan merupakan perpisahan. Namun hanya sebagai seremoni untuk menandakan adanya fase bertemu dan berpisah dalam perjalanan karir seseorang.
“Sesungguhnya Pak Pospos sudah husnul khatimah dalam pengertian pekerjaan. Ini sebetulnya sebuah momentum yang patut kita syukuri bersama. Belum tentu kita semua yang hadir bisa seperti Pak Pospos yang bisa menyelesaikan pekerjaan dengan akhir yang baik,” ujar Guntur dalam acara pelepasan Kepala Bidang Infrastruktur, Jaringan dan Komunikasi MK Mula Pospos pada Selasa (9/4/2019) yang memasuki masa purnabakti.
“Kami merasa bangga karena pribadi Pak Pospos yang sangat baik, bertaat asas dan menjunjung tinggi dedikasi pada pekerjaan. Empat aspek sudah dikerjakan sangat baik oleh Pak Pospos dari aspek integritas, disiplin, dedikasi serta profesionalitas yang sangat tinggi,” tambah Guntur.
Selain itu, sambung Guntur, Mula Pospos merupakan tokoh adat masyarakat Batak dan sosok religius yang perlu diteladani. “Beliau juga dikenal sebagai pribadi yang humble tapi tegas. Beliau berani tampil ke depan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan. Bukan hanya berani berargumentasi, kalau ada pekerjaan yang sifatnya mencelakakan seseorang, beliau akan langsung ke depan menghadapinya,” ucap Guntur.
Sementara itu, Mula Pospos dalam kata sambutannya, mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada Mahkamah Konstitusi yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Ucapan terima kasih juga disampaikan Pospos kepada para pejabat dan pegawai MK yang sudah sangat membantu dalam menjalani karirnya selama lebih dari 15 tahun.
Pada kesempatan itu, Pospos menuturkan secara panjang lebar perjalanan karirnya di dunia hukum. Di antaranya, dia sempat merintis karir di Dewan Pertimbangan Agung (DPA). selama 12 tahun. Namun sejak 2003 Pospos bekerja di Mahkamah Konstitusi hingga memasuki masa purnabakti pada 1 April 2019. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Kepala Bidang Infrastruktur, Jaringan dan Komunikasi MK. (Nano Tresna Arfana/LA)