Wakil Ketua MK Aswanto menutup acara Bimbingan Teknis Penyelesaian Perkara Perselisihan Hasil Penilihan Unum (PHPU) Anggota Legislatif serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 Bagi Advokat Angkatan I, di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Bogor. Dalam sambutannya, Aswanto menyampaikan bahwa sesama penegak hukum harus saling bersinergi. Apalagi, advokat adalah pilar penegak hukum. “Pilar penegak hukum harus saling bersinergi agar dapat menciptakan suatu hukum yang penuh keadilan begitu pula keadilan yang berhukum,” ujarnya pada Rabu (23/1/2019).
Lanjutnya, MK membangun sinergitas dengan seluruh penegak hukum termasuk advokat. Hal ini agar sesama penegak hukum memiliki persepsi yang sama dan advokat adalah salah satu mitra MK. “Sehingga nanti kita bisa menjalani persidangan Pileg dan Pilpres dengan lancar,” jelasnya.
Aswanto juga menjelaskan Mahkamah Konstitusi yang ‘melayani’ para pencari keadilan selalu berusaha menberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya agar dapat membantu dan mempermudah semua komponen masyarakat untuk mencari keadilan. Oleh karena itu, MK dipercaya untuk memutus perkara pemilukada. Namun, lanjut Aswanto, MK juga mengalami kesulitan karena kewenangan itu bukanlah kewenangan yang diberikan oleh Konstitusi.
“Seharusnya perkara pilkada adalah bukan kewenangan MK. Namun dari Anggota Komisi III DPR mempercayakan hal tersebut dapat ditangani oleh MK. Selain itu, masyarakat juga mempercayakan hal tersebut hingga terbentuknya Badan Khusus penanganan Pilkada.” Jelas Aswanto.
Selain itu, Aswanto berharap agar Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, kita bisa memiliki persepsi yang sama dan MK memberikan pelayanan yang terbaik. Agar dapat mewujudkan Pemilihan Umum yang demokratisserta luber dan jurdil. “Kita tidak mau merusak kepercayaan masyarakat hanya karena ulah satu orang. Oleh karena itu, apabila ada orang yang melakukan kesalahan dan benar-benar ketahuan, maka Sekjen dan Ketua akan kangsung mengambil tindakan pemecatan terhdap pegawai tersebut,” tegas Aswanto di hadapan peserta bimtek.
Bimtek yang berlangsung selama tiga hari tersebut memberikan kesan bagi para peserta. Ketua Ferari Teguh Samudera mengungkapkan rasa terima kasih kepada MK yang selalu mengadakan acara ini. “Saya sangat berterima kasih dan selalu merasa bangga karena kami dijadikan bagian partner MK untuk mengawal hukum dan mencari keadilan bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Selain itu, fasilitas yang disediakan oleh MK sungguh sangat luar biasa dan pelayanan yang sangat baik sekali,” ungkapnya. (Panji Erawan/LA)