Oleh: H. Achmad Roestandi
Betapa tidak terharu hati ini
Untuk berpisah dengan Mahkamah Konstitusi
Sebab di sini, di lembaga ini
Pengamalan Trias Politika saya terlengkapi
Saya telah menjalankan ketiga fungsi
Fungsi legislatif sebagai Ketua Fraksi ABRI di DPR-RI
Fungsi eksekutif sebagai Perwira Tinggi TNI
Dan, fungsi yudikatif sebagai Hakim Konstitusi
Di sini di lembaga ini
Saya menjadi manusia tertua
Tercatat dengan tinta emas dalam sejarah
Menjadi pemimpin rapat pertama
Untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua
Di sini di lembaga negara ini
Saya berhasil mengukir prestasi
Yang terpendam berpuluh tahun dalam mimpi
Di cabang olah raga bulu tangkis saya
menjadi juara pertama
Yang direbut dengan fair, tanpa deal, tanpa money politics, semata mengandalkan keunggulan teknik dan ketepatan strategi
Saya telah menjadi juara abadi
Yang tak mungkin lagi terkalahkan
Sebab, sesudah pensiun, tidak mungkin berpartisipasi lagi di gelanggang
Saya adalah Juara sejati, Saya adalah juara sejati
Walaupun dengan piala yang dibeli sendiri
Di sini, di lembaga negara ini
Saya berhasil mengaktualisasi diri
Berupaya mempererat jalinan silaturahmi
Seraya mendorong peningkatan kemampuan, kemauan, rasa malu, dan keterpaduan
Dengan kata lain meningkatkan profesionalisme, moralitas, cohesiveness, dan motivasi yang merupakan kunci-kunci suksesnya perwujudan visi dan misi
Di sini, kita bertemu dalam rapat dan diskusi
Berdebat ketat beradu argumentasi
Untuk mencapai kesepakatan
Seraya tetap menjaga mutu putusan
Kadang terdengar nada keras dan lantang
Kadang saling gebrag meja untuk meyakinkan kawan
Namun tetap berpegang pada etika akademi
dan kearifan sesama negarawan
Dalam mengawal konstitusi, menegakkan hukum, dan keadilan
Seandainya pun pendapat kita tidak tertampung
Tak pernah menyebabkan stress atau hati murung
Sebab semua alasan bisa dibuat
Dengan tersedianya luang untuk berbeda pendapat
Di sini saya perkenalkan gaya khas dalam salaman
Ayunan tangan bersambut ayunan tangan
Disertai dengan senyuman
Diakhiri âplokâ bunyi tepukan
Gaya ini melambangkan kesetaraan
Yang disertai dengan kehangatan
Pertemuan antara semangat dengan semangat
Yang melahirkan kebersamaan dan keterpaduan
Sehingga cita Mahkamah Konstitusi terwujudkan
Di sini, di lapangan bulu tangkis kita bersua
Untuk memelihara kebugaran jasmani
Di sini, dalam majelis pengajian kita berjumpa
Untuk menjaga akhlakul karimah dan kebersihan rohani
Di sini, dalam paduan suara kita bersama,
untuk mengasah budi dan mempertajam kepekaan nurani
Di sini, di lembaga negara ini
Saya sempat melahirkan kreasi
Untuk memahami dan menghayati tujuan organisasi
Menggelorakan semangat kerja keras, mengoptimalkan kinerja dalam bingkai kebersamaan
Memadukan jiwa korsa dan kebanggaan
Kepada lembaga tempat kita mengabdi
Semua terekam dalam âMars Mahkamah Konstitusiâ
Sahabat, betapa sedih rasanya untuk berpisah
Dari suasana kebersamaan yang telah terjalin dalam silaturahmi
Namun kesedihan saya sedikit terobati
Karena antara saya dan pengganti saya banyak persamaan atau kemiripan
Pak Mahfud MD pun adalah pengamal paripurna Trias Politika
Pernah mengemban fungsi legislatif sebagai anggota DPR RI
Pernah mengemban fungsi eksekutif sebagai Menteri
Dan kini Pak Mahfud mengemban fungsi yudikatif sebagai Hakim Konstitusi
Ada lagi satu kesamaan kultural antara Pak Mahfud dengan saya
Berdasarkan penelitian terkini
Di luar dugaan dan disimpulkan
ternyata hanya sebanyak 15 % saja orang Madura yang beragama Islam
Selebihnya sebanyak 85% orang Madura beragama NU
Pak Mahfud sudah tentu orang Madura
Pak Mahfud sudah tentu NU pula
Sementara itu agama saya bukan sekedar N,U tetapi N,O
Pengamal tradisi Nahdatul Ulama dengan huruf oe, atau u-lama
Dengan banyak persamaan ini
Semoga pengganti saya berkenan melirik
dan melanjutkan kebiasaan-kebiasaan yang dinilainya baik
Sahabatku,
Secara lahiriah boleh jadi nampaknya kita berpisah
Tetapi secara bathiniah
Jalinan silaturahmi kita tidaklah putus atau pecah
Marilah hubungan ini kita langgengkan
Marilah silaturahmi ini terus kita sambungkan
Dalam doâa yang selalu kita ucapkan, setiap usai sembahyang
Marilah kita saling memohon kepada Tuhan
Agar kita selalu mendapat maghfirah,
serta kebahagiaan di dunia dan akhirat
Allohumaghfir lil muminiina wal muâminat
Wal muslimiina wal muslimaat
Robbana athina fi dunya hasanah
Wa fil akhiroti hasanah
Wa qina adzaban nar
Billahi taufik wal hidayah
Wassalamuâalaikum Wr.Wbr.