Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) M. Guntur Hamzah menyampaikan materi terkait penanaman nilai-nilai konstitusi kepada 90 siswa SMA se-Yogyakarta pada kegiatan Kemah Konstitusi 2018, Ahad (21/20) di Bumi Perkemahan Ratu Boko, Yogyakarta. Materi ini disampaikan Guntur kepada para siswa yang aktif dalam kegiatan Pramuka.
Kegiatan yang utamanya diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka (UKM Pramuka) Universitas Gadjah Mada (UGM) ini merupakan bagian dari Pekan Konstitusi 2018 dan bagian dari kerja sama Mahkamah Konstitusi dengan Fakultas Hukum (FH) UGM. Bersamaan dengan penyelenggaraan Kemah Konstitusi, FH UGM juga mengadakan Dedikasi Bina Desa di Desa Candibinangun, Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut, Guntur mengungkapkan bahwa peraturan sekolah sekali pun harus sejalan dengan UUD 1945. “Maka dapat kita pastikan, (peraturan yang tidak sejalan dengan UUD 1945) dapat disebut cacat Konstitusi,” jelas Guntur.
Beberapa peserta memperoleh kesempatan mengajukan pertanyaan kepada Guntur. Guntur mengapresiasi antusiasme peserta untuk mengetahui peran sekretaris jenderal dalam lembaga kehakiman seperti MahkamahKonstitusi. Menurut Guntur, peran Sekretaris Jenderal dan para pegawai di Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi dapat disarikan ke dalam tiga hal, yaitu sebagai pelayan hakim, pelayan lembaga, dan pelayan masyarakat di saat yang bersamaan. Guntur juga memuji pengetahuan salah satu siswa terkait kewenangan Mahkamah dalam hal impeachment dan pembubaran partai politik. Salah satu peserta juga menanyakan mengenai bagaimana menghadapi tantangan integritas kepada Guntur. Guntur berpesan bahwa langkah awal menghadapi tantangan tersebut dapat dimulai dengan membudayakan bersih dan tepat waktu.
Selain diisi oleh berbagai materi yang bermuatan pramuka, Pancasila, dan Konstitusi, berbagai lomba dengan tema yang sama juga diadakan pada kegiatan Kemah Konstitusi 2018. Lomba tersebut, diantaranya Lomba Cerdas-Cermat, Lomba Debat, Lomba Fotografi, Lomba Video, dan Lomba Poster. Kemah Konstitusi 2018 ditutup secara resmi dengan upacara, pengumuman, dan pembagian hadiah. (Raisa/LA)