Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) M. Guntur Hamzah diterima oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam X dalam audiensi pada Kamis (30/8) siang di Kantor Wakil Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Guntur menyampaikan rencana pelaksanaan Simposium Internasional bertema “Konstitusi dan Konstitusionalisme dalam Dinamika Politik” yang akan digelar MK pada 1-5 Oktober 2018 di Yogyakarta.
Guntur menjelaskan bahwa simposium internasional merupakan agenda tahunan MK. Pada tahun lalu, Solo dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan. Sebelumnya lagi, simposium digelar di Bali. Untuk tahun ini, lanjut Guntur, Yogyakarta dipilih menjadi tempat diselenggarakannya simposium. Alasan utamanya, MK selalu memilih daerah-daerah yang memiliki corak kultur yang kuat. Yogyakarta merupakan teritori dengan citra yang merepresentasikan kekayaan kultur nusantara. “Atas alasan itulah Yogyakarta dipilih oleh MK, dan dalam kesempatan ini, MK bermaksud kula nuwun kepada Pak Gubernur dan Pak Wagub”, ujar Guntur.
Simposium Internasional akan dihadiri oleh pembicara dari 7 (tujuh) negara, termasuk Indonesia. Dalam simposium itu direncakan hadir Ketua MA Monaco, Ketua MK Korea, Wakil Ketua MK Turki, Ketua Mahkamah Persekutuan Malaysia. Sebanyak 200 orang, dari dalam maupun luar negeri, akan diundang menjadi peserta. Selain itu, kegiatan simposium internasional dirangkai dengan short course untuk anggota asosiasi MK se-Asia (AACC). Peserta yang hadir berasal dari 22 negara.
“MK juga menggelar pertemuan akademis pakar hukum konstitusi dari berbagai kampus di sejumlah negara untuk bertukar pikiran dan gagasan. Hasil pemikiran itu nanti akan dituangkan dalam tulisan ilmiah untuk dipublikasikan di Jurnal Internasional Constitutional Review yang dikelola MK,” tambah Guntur.
Menanggapi pemaparan Guntur, Sri Paku Alam X menyampaikan terima kasih kepada MK karena telah memilih Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan simposim bertaraf internasional. “Tentu hal ini menjadi kebanggaan warga Yogyakarta, kotanya dipercaya untuk menjamu tamu-tamu dari dalam dan luar negeri,” kata Wagub DIY.
Pada prinsipnya, Pemerintah Provinsi DIY menyambut baik rencana MK tersebut. Bahkan, Sri Paku Alam X meminta agar seluruh peserta simposium nantinya, terutama peserta dari negara-negara sahabat dapat diajak untuk menikmati suasana dan keindahan masyarakat, kultur, serta alam Yogyakarta. “Saya akan segera laporkan hasil pertemuan ini kepada Pak Gubernur. Harapannya, Pak Gubernur juga dapat ikut menjamu para peserta, apakah nanti lokasinya di Keraton atau di Kepatihan, nanti kita komunikasikan lebih lanjut,” pungkas Wagub DIY.
Mengakhiri pertemuan tersebut, Sekjen MK M. Guntur Hamzah menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus meminta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, mewakili masyarakat dan Pemerintah Provinsi DIY, berkenan memberikan sambutan dalam acara simposium internasional yang akan dibuka oleh Ketua MK Anwar Usman.(FLS/LA)