Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi M. Guntur Hamzah melantik secara resmi tujuh pejabat struktural di lingkungan Kepaniteraan dan Sekretaris Jenderal MK pada Kamis (17/5) di Lobi Ruang Sidang MK.
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Iman Sudirman membacakan daftar lampiran petikan Keputusan Sekretaris Jenderal MK Nomor 47 Tahun 2018 tanggal 9 Mei 2018 tentang Pengangkatan dan Pemindahan Pejabat Struktural di Lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK. Adapun para pejabat yang mengucapkan sumpah jabatan tersebut adalah AKBP. Nana Suherna sebagai Kepala Bagian Pengamanan, Fajar Laksono sebagai Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri, Eddy Purwanto sebagai Kasubbag Pembinaan dan Pengembangan PPNPNS, Ardli Nuryadi sebagai Kasubbag Rumah Tangga, Johan Yustisianto sebagai Kasubbag Layanan Pengadaan, Romi Sundara sebagai Kasubbag Hukum, dan Yossy Adriva sebagai Kasubbag Humas. Ketujuh pejabat tersebut mengucapkan sumpah jabatan dengan disaksikan Kepala Biro Keuangan dan Kepegawaian Mulyono beserta sejumlah pegawai struktural dan fungsional Eselon II, III, dan IV dari masing-masing unit kerja di lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK.
Usai memandu pengucapan sumpah jabatan para pejabat struktural MK tersebut, dalam sambutannya, Guntur pun menyampaikan beberapa pesan di antaranya pentingnya para pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Ia menegaskan bahwa amanah bukan sekadar hitungan prestasi, tetapi ada banyak aspek nonprestasi yang menjadi barometer diangkatnya seorang pegawai, yaitu pengalaman, kompetensi, perilaku, dan sebagainya. Untuk menjaga semua itu, perlu masing-masing menjaga empat aspek penting dalam kepemimpinannya.
Pertama, integritas yang bukan hanya semata ikrar untuk tidak korupsi, tetapi juga untuk tidak koruptif. Kedua, senantiasa menjaga kedisiplinan karena pada dasarnya disiplin adalah kata sederhana diucap, tetapi sulit untuk dijalankan. “Oleh karena itu, menjaga disiplin utamanya dengan disiplin pada waktu itu penting. Disiplin pun dapat menjadi penilaian karena jadi manusia merugi jika kita tidak memperhatikan waktu,” jelasnya Guntur.
Guntur melanjutkan ketiga adalah dedikasi dan bukan loyalitas. Mengingat loyalitas sesuatu yang sifatnya lebih personal, sedangkan dedikasi melekat di dalamnya tanggung jawab pada diri seseorang dan pekerjaan yang diembannya. Keempat adalah profesionalisme, yang harus dijaga dalam mengerjakan berbagai kerjaan.
Pada akhir sambutan, Guntur berharap agar para pejabat baru dan seluruh pegawai MK yang produk dihasilkan bukan berupa barang, melainkan kepercayaan untuk senantiasa menjaga dan memegang teguh empat prinsip tersebut. (Sri Pujianti/LA)