Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) M. Guntur Hamzah menerima audiensi dari Jimly School di lantai 11 Gedung MK pada Rabu (10/1) siang. Maksud kedatangan rombongan sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jimly School Muzayyin Machbub adalah untuk memperkenalkan Jimly School Law and Government yang dibentuk oleh Ketua MK periode 2003 – 2008 Jimly Asshiddiqie.
“Ada beberapa yang ingin kami sampaikan dari audiensi kami ke MK. Tujuan utama didirikan lembaga ini adalah untuk menyejahterakan dan mencerdaskan bangsa. Mimpi Pak Jimly bahkan ingin mendirikan perguruan tinggi hukum untuk jenjang S2 bukan S1,” kata Muzayyin Machbub kepada Guntur Hamzah yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol MK, Rubiyo dan Kepala Biro Keuangan dan Kepegawaian MK, Mulyono.
Dikatakan Muzayyin, saat ini Jimly School menyelenggarakan sejumlah kegiatan berkaitan hukum dan organisasi. Misalnya, ada legal drafting training, pelatihan hukum, seminar maupun workshop. Termasuk juga pendidikan auditor hukum yang cukup banyak diminati. “Sampai saat ini para lulusan pendidikan auditor hukum sudah memasuki angkatan ke-61. Kemudian rencana terdekat kami adalah ingin melakukan kegiatan pendidikan Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. Kami berharap ada kerjasama Jimly School dan Mahkamah Konstitusi,” tambah Muzayyin.
Maksud dan tujuan kedatangan rombongan dari Jimly School disambut dengan tangan terbuka oleh Sekjen MK. “Kerja sama MK dengan Jimly School sebenarnya sudah berlangsung. Ada beberapa pegawai MK yang mengikuti legal drafting training,”kata Guntur Hamzah yang juga menjelaskan jumlah pegawai MK saat ini mencapai 310 orang.
“Kami selalu mem-back up pegawai untuk mengikuti pelatihan-pelatihan demi meningkatkan kompetensi yang ujung-ujungnya bermanfaat bagi Mahkamah Konstitusi maupun bangsa dan negara,” cetus Guntur.
Guntur menilai kehadiran Jimly School menjadi salah satu institusi pendidikan dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, sambung Guntur, Mahkamah Konstitusi siap melakukan kerja sama dengan Jimly School. “Dalam kaitan dengan program-program di Jimly School, staf-staf kami nantinya bisa diikutsertakan mengikuti beberapa program tersebut. Seperti legal drafting training ataupun pendidikan auditor,” tandas Guntur. (Nano Tresna Arfana/LA)