Pusat Sejarah Konstitusi Mahkamah Konstitusi (Puskon MK) menerima kunjungan siswa Al-Bayan Islamic School Tangerang, Rabu (20/9). Sekitar 98 siswa dan 10 guru pendamping disambut dan didampingi Pustakawati MK Eling Masitoh untuk berkeliling Puskon MK guna mengenal lebih dekat dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam konstitusi Republik Indonesia.
Siswa diajak mengunjungi Puskon lantai 5 yang dimulai dengan Zona Pra-kemerdekaan, Zona Kemerdekaan, dan Zona Perubahan UUD 1945. Para siswa diberikan arahan akan pentingnya kesadaran untuk membentuk bangsa yang diawali dengan pergerakan perlawanan terhadap penjajah. Tak hanya mendengarkan pengarahan, siswa pun diperkenankan untuk mengenal sejarah sedekat sentuhan jari melalui navigasi layar sentuh yang menampilkan informasi rinci tentang kedatangan bangsa Eropa hingga pendudukan Jepang di Indonesia pada masa perjuangan.
Selanjutnya, para siswa diajak ke lantai 6 dari bagian kedua Ruang Puskon MK yang terdiri atas Zona Sejarah Mahkamah Konstitusi RI. Pada zona ini, siswa dikenalkan dengan profil hakim, tugas dan wewenang MK, serta sejarah MK. Dalam kunjungannya, Rahmah selaku salah satu guru menyampaikan kunjungan ke lembaga negara seperti Mahkamah Konstitusi merupakan agenda rutin tahunan pihak sekolah dalam kegiatan eksplorasi untuk Lembar Kerja Siswa. Sehingga siswa tak hanya paham sejarah konstitusi sebagai teori, namun memahami hakikat dan kinerja dari sebuah lembaga negara seperti Mahkamah Konstitusi.
“Acara ini rutin diadakan setiap tahun untuk siswa kelas 5 dan sesuai materi mereka di sekolah tentang lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Output dari kunjungan adalah siswa mendapatkan materi lapangan adalah mengisi lembar kerja siswa yang menjadi barometer pemahaman siswa terhadap materi ajar,” tutur Rahmah yang merupakan salah satu guru pendamping saat mendampingi para siswanya.
Usai berkeliling Puskon MK, siswa diajak menyaksikan film dokumenter terkait Sejarah konstitusi RI di ruang Sinema Konstitusi.
(Sri Pujianti/lul)