Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman secara resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis Hukum Acara Mahkamah Konstitusi bagi anggota Kongres Advokat Indonesia di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Bogor, Rabu (23/8).
“Dengan mengucap Alhamdulillah, secara resmi acara Bimbingan Teknis Hukum Acara Mahkamah Konstitusi bagi anggota Kongres Advokat Indonesia saya nyatakan ditutup,” ucap Anwar di hadapan Presiden Kongres Advokat Indonesia Tjoetjoe Sandjaja Hernanto dan Kepala Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Budi Achmad Djohari, serta 153 peserta.
Pada kesempatan tersebut, Anwar menyampaikan betapa besarnya harapan MK terhadap para advokat yang telah mengikuti bimtek hukum acara MK untuk menjadi pendamping bagi masyarakat dalam sosialisasi hak-hak konstitusional warga negara. “Tegaknya konstitusi pun perlu didukung oleh warga negara dan materi hukum yang memadai. Untuk itu, peran advokat sangat penting. Hukum diciptakan untuk kebaikan bersama. Maka, advokat mesti menjadi pendamping dalam persidangan sehingga setiap warga negara memahami, menyadari, dan menjalankan secara konsekuen UUD 1945,” pesannya.
Kegiatan tersebut, imbuh Anwar, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para advokat terhadap hak konstitusional warga negara, konstitusi, Mahkamah Konstitusi, dan hukum acara Mahkamah Konstitusi. Pada kegiatan yang digelar selama tiga hari itu, MK menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang, di antaranya Budi Setiadi dari Lemhanas, Ketua Umum Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia Udin Sarifudin Winataputra, Praktisi dan Akademisi Hukum Hesti Armiwulan, mantan Ketua MK Hamdan Zoelva, Peneliti MK Fajar Laksono, Staf Ahli Ketua MK Janedri M. Gaffar, dan Panitera MK Kasianur Sidauruk.
Pada akhir kegiatan bimtek, para anggota KAI berkesempatan untuk studi ekskursi menghadiri persidangan MK secara langsung dan melakukan kunjungan ke Pusat Sejarah Konstitusi MK di Jakarta untuk meningkatkan pengetahuan para advokat tentang sejarah konstitusi Indonesia.
(Sri Pujianti/lul)