Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar acara buka puasa bersama anak yatim piatu di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Senin (19/6) sore. Acara yang diikuti oleh 50 anak yatim piatu tersebut diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran dan dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Budi Achmad Djohari.
Dalam sambutannya, Budi berharap acara tersebut dapat menjadi salah satu amal di bulan suci Ramadan dan menjadi berkah. "Saya sangat terenyuh kepada pegawai MK yang mengusulkan adanya acara ini. Akhirnya Alhamdulillah bisa terlaksana acara ini,” ujarnya di hadapan pegawai pemerintahan Ketua RT, dan Ketua RW setempat.
Selain itu, melalui acara tersebut, Budi juga ingin menjalin tali silaturahmi antara MK dengan warga sekitar. Menurutnya, dalam bulan yang penuh berkah ini, hubungan dengan sesama manusia pun harus dibina agar tidak ada yang sia-sia. "Meskipun kita berpuasa ataupun sholat lima waktu, tetapi ada hubungan buruk dengan sesama, maka ada sesuatu yang tidak bagus dan semua yang dilakukan menjadi percuma," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi menyampaikan banyak faktor-faktor kebahagian di dunia ini. Tetapi faktor keimanan lah yang menentukan kebahagian seseorang. "Manusia itu sama, yang membedakan adalah ketakwaannya bukan kekayaannya," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Budi menyampaikan bahwa acara buka puasa bersama anak yatim piatu akan menjadi agenda tahunan MK. Ke depannya, Budi berharap acara tersebut akan semakin baik.
(panji/lul)