Segenap pegawai Mahkamah Konstitusi (MK) mengikuti Tarhib Ramadan di aula Gedung MK, Rabu (24/5). Acara yang bertujuan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1438 Hijriah dibuka oleh Ketua MK Arief Hidayat.
“Bulan puasa itu adalah bulan yang harus kita lalui dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya sekadar menjalankan puasa maupun ibadah lainnya. Tetapi ada juga hal lain yang harus kita persiapkan yaitu persiapan untuk mudik,” kata Arief dalam acara yang dihadiri seluruh Hakim Konstitusi serta para pejabat dan pegawai MK.
Arief mengingatkan, suatu saat semua yang hidup akan “mudik” menuju Sang Khalik. “Bahwa suatu saat kita akan kembali ke Khadirat Tuhan yang Maha Esa. Kenapa kita tidak mempersiapkan diri untuk mudik kepada Tuhan. Kalau yang muslim, misalnya bisa mempersiapkan diri pada bulan Ramadan, melakukan ibadah dengan sebaik-baiknya,” urainya.
Pada kesempatan tersebut, Arief pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Hakim Konstitusi dan pegawai yang telah bekerja sebaik-baiknya untuk penanganan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah 2017. “MK mendapatkan apresiasi dari beberapa lembaga karena mampu menjalankan kewenangan menyelesaikan perselisihan pilkada serentak dengan baik,” ucap Arief.
Apresiasi tersebut ditujukan untuk terobosan-terobosan yang dilakukan MK dalam penanganan perkara PHP Kada. “MK mampu menjalankan undang-undang dengan selurus-lurusnya serta memenuhi rasa keadilan. Misalnya, ada beberapa putusan MK terhadap wilayah Papua yang sangat diapresiasi,” imbuhnya.
Hal postif lainnya, sambung Arief, pada 2017 MK menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-11 kali. Selain itu, ada kemajuan penting dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) MK. “Kita sudah meningkat dan mendekati nilai A,” imbuhnya.
Kendati meraih sejumlah apresiasi, Arief mengingatkan agar seluruh pegawai jangan cepat merasa puas diri. “Penilaian-penilaian itu jangan membuat kita cepat berbangga diri dan merasa puas. Namun menjadi cambuk bagi kita untuk selalu meningkatkan kinerja dan integritas kita,” tambahnya.
(Nano Tresna Arfana/lul)