Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkkamah Konstitusi menggelar rapat konsinyering dan evaluasi data e-reformasi di Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (3/3) dan Minggu (4/03). Rapat tersebut diikuti oleh 41 pegawai yang mewakili masing-masing unit kerja.
Menurut Kepala Biro Keuangan dan Kepegawaian MK Mulyono, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk penyusunan data rencana pengelolaan dan kebutuhan pegawai MK. Mulyono mengatakan, e-formasi akan memudahkan MK untuk mengetahui data kebutuhan dan ketersediaan pegawai. Dalam jangka panjang, juga dapat diketahui berapa jumlah pegawai yang akan pensiun, sehingga dapat segera dipersiapkan penggantinya. Tidak sebatas itu, dengan aplikasi e-formasi, MK akan mengetahui beban kerja dari setiap unit kerja sehingga dapat diketahui berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan dari masing-masing unit kerja dan berapa anggaran yang digunakan untuk belanja pegawai pada masing-masing unit kerja di setiap instansi.
Dalam kegiatan tersebut juga dibahas soal keseragaman nomenklatur untuk formasi jabatan fungsional, baik jabatan fungsional tertentu dan jabatan fungsional umum yang berjumlah kurang lebih 80 jabatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta lembaga induk yang menjadi Pembina jabatan fungsional. Mulyono mengatakan bahwa e-formasi ini juga terkait dengan penyusunan anggaran yang lebih transparan. Sebab, anggaran yang direncanakan dan diajukan kepada Kementerian Keuangan adalah sesuai dengan data yang ada.
Lebih jauh, Mulyono menjelaskan bahwa e-formasi ini juga mempermudah pengembangan karier dan pendidikan pegawai. Dari data yang ada dalam e-formasi, akan mudah dilihat kebutuhan pendidikan pegawai yang bersangkutan. Dengan sistem ini, menurut Mulyono, dapat dipastikan adanya keakurasian data pada peta jabatan, jumlah pegawai yang ada, jumlah yang kurang atau lebih, sehingga perekrutan calon pegawai benar-benar didasarkan pada kebutuhan dan formasi yang tersedia.
Para peserta rapat adalah para pejabat struktural Eselon II hingga Eselon IV di lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat jenderal MK. Dalam kegiatan tersebut, peserta melakukan pengisian data e-formasi jabatan struktural secara online, dan pengisian e-formasi sementara untuk jabatan fungsional yang nantinya akan dibahas dan disesuaikan dengan Kemenpan RB.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah petugas dari Kemenpan RB untuk mendampingi para peserta rapat dalam praktik input data pegawai.
(ilham/lul)