Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi RI menyelenggarakan Pelatihan Training Of Trainer (TOT) dasar-dasar Linux dan membuat dokumen dengan OpenOffice bagi para pegawai MK, Sabtu dan Minggu (15-16/09).
Pelatihan ini diikuti 60 peserta yang dibagi dalam tiga tahap penyelenggaraan. Tahap pertama dilaksanakan pada 15 dan 16 September 2007. Tahap kedua dilaksanakan pada 22 dan 23 September 2007. Tahap ketiga dilaksanakan pada 29 dan 30 September 2007.
Diklat Tahap Pertama
Sabtu (15/09) pukul 09.00 WIB, Kepala Biro Umum MK, Tito Sujitno didampingi oleh Kepala Bidang Kemitraan Lembaga TI, Kementerian Riset dan Teknologi, Agus Sediadi secara resmi membuka penyelenggaraan diklat tahap pertama.
Dalam sambutannya, Tito Sujitno mengatakan bahwa melalui kerjasama ini setiap peserta dari MK harus ada peningkatan pengetahuan setelah mengikuti diklat. Kalau bisa ahli, ya ahli. Kalau tidak bisa, ya minimal terampil dalam memahaminya, ucap Tito.
Diklat ini, lanjut Tito, merupakan pengetahuan awal bagi pegawai MK. Oleh karena itu, setelah diklat ini Tito berharap setiap peserta akan terus belajar hingga menjadi ahli. Ke depan, semoga teknologi open source ini dapat menjadi solusi bagi kita, karena dengan open source kita akan dapat memenuhi kebutuhan yang paling kita inginkan, lanjutnya.
Sementara itu, Agus Sediadi mengatakan bahwa dari penyelenggaraan diklat ini diharapkan agar setiap peserta dapat menjadi trainer untuk materi dasar Linux dan membuat dokumen dengan OpenOffice. Tujuan penggunaan teknologi IGOS atau Indonesia Go Open Source adalah untuk menggunakan teknologi informasi yang legal, sehingga tercipta kemandirian bangsa ini dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, ujarnya. (Heru Setiawan)