Mahkamah Konstitusi (MK) meraih Bawaslu Award 2016 untuk kategori Lembaga dan Kementerian Negara yang turut menyukseskan pelaksaaan Pilkada 2015. Anugerah tersebut diterima langsung oleh Kepala Biro Humas dan Protokol MK Budi Achmad Djohari pada Senin (29/2) malam di Balai Sarbini, Jakarta. Bersama MK, penghargaan serupa juga diberikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Mahkamah Agung (MA).
Malam Penganugerahan Bawaslu Award 2016 tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Ade Komaruddin, dan Ketua DPD Irman Gusman. Selain itu, hadir Ketua DKPP Jimly Ashiddiqie, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, serta jajaran Bawaslu pusat dan perwakilan Bawaslu provinsi seluruh Indonesia.
Adapun tujuan diselenggarakannya Bawaslu Award 2016 sebagai penghargaan bagi mereka yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan pilkada yang berkualitas, berintegritas dan bermartabat. Perhelatan anugerah untuk keduanya kalinya ini terbagi dalam dua kategori, yakni untuk internal pengawas dan eksternal.
Kategori internal pengawas, berupa penyelesaian sengketa, penindakan dan penanganan pelanggaran, pengawasan tahapan Pilkada, pengawasan partisipatif, sosialisasi humas dan antar lembaga, pengelolaan dana hibah, sekretariat provinsi, panwas kabupaten/kota, panwas kecamatan, PPL dan pengawas TPS terbaik.
Penghargaan juga diberikan untuk supervisi, monitoring dan evaluasi dalam bidang penyelesaian sengketa, penindakan dan penanganan pelanggaran, pengawasan tahapan, pengawasan partisipatif, sosialisasi, humas dan antarlembaga serta bidang fasilitasi dari pemerintah daerah pada Pilkada 2015 terbaik. Sedangkan kategori yang diberikan untuk eksternal adalah program acara Pilkada 2015, presenter acara Pilkada 2015 dan pengamat Pilkada 2015 terbaik.
Penghargaan juga diberikan kepada lembaga dan kementerian negara, pemda provinsi, tokoh adat/agama/masyarakat di provinsi, pemda kabupaten/kota, media massa cetak, elektronik dan online, pemantau pilkada serta tokoh bangsa dan pengamat politik yang turut menyukseskan Pilkada 2015. (Nano Tresna Arfana/lul)