JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyindir sikap anggota DPR dari PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu yang menyebut dirinya telah melanggar konstitusi karena sibuk mencari dan mengelola anggaran dengan bertemu pebisnis asal Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Fadli menyarankan kepada Adian agar kembali belajar soal konstitusi, terutama isi UU MD3 yang menjelaskan bahwa tugas parlemen bukan hanya budgeting, legislasi dan pengawasan tapi juga diplomasi ke dalam dan luar negeri.
"Kalau ada langgar kontitusi, belajar lagi UU MD3 dan konstitusi, tugas DPR bukan hanya tiga itu saja, peran itu dalam arti luas, tentu hakikat untuk kepentingan nasional, yang menguntungkan," ungkap Fadli dalam jumpa persnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/9/2015).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku heran dengan sikap Adian Cs yang lebih peduli dengan masalah pertemuan tersebut, ketimbang dengan berbagai masalah bangsa yang lebih penting dibahas.
Dia kembali menyindir, Adian tidak pernah bersuara lantang jika pemerintah melakukan kesalahan, tetapi lantang terdengar jika terkait dengan masalah-masalah sepele.
"Hal yang ironis mereka peduli masalah itu tapi jarang terrdengar masalah bagi rakyat, ekonomi melemah, kenapa itu enggak diteriakkan, itu yang harus diutamakan? Selama ini tidak terdengar kritisi pemerintah, tahu-tahu kritisi soal Donald (Trump), itu hal ironis yang harus direfleksikan sendiri," ungkapnya.
Fadli mengajak semua pihak untuk move on dan mulai fokus pada permasalahan bangsa yang harus cepat diatasi.
"Habis ini move on, banyak hal seperti jamaah haji dan masalah lain yang jauh lebih substansi dari sekadar mengolah hal yang hanya untuk manuver sesaat," sergahnya.
(put)
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/09/14/337/1213693/fadli-zon-suruh-adian-cs-kembali-belajar-konstitusi