Ketua MK Aljazair: Kami Banyak Belajar Hukum dari Indonesia
Selasa, 18 Agustus 2015
| 06:40 WIB
Ketua Dewan Konstutusi Aljazair Maurad Medelci gembira dapat belajar dari pengalaman MKRI. (foto: MKRI)
Metrotvnews.com, Jakarta: Di dalam usianya yang baru 12 tahun, Mahkamah Konstitusi RI sudah menjadi perhatian lembaga pengadilan konstitusi di berbagai negara. Putusan atas kasus-kasus pelik dan sensitif, menjadi bahan pelajaran yang berharga.
Ingin menimba pengalaman lebih banyak, Dewan Konstitusi Aljazair menjalin kerjasama dengan MKRI. Nota kesepakatan kerjasama untuk saling bertukar pengetahuan ini ditandatangani di sela simposium internasional lembaga konstitusi di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015) petang.
"Yang Mulia Ketua MK, Arief Hidayat, saya berterimakasih dengan kerjasama ini," ujar Ketua Dewan Konstutusi Aljazair Maurad Medelci usai penandatanganan.
Menurutnya saat ini untuk wilayah Afrika, yang menjadi acuan adalah Dewan Konstitusi Aljazair. Namun masalah kasus hukum konstitusi sedemikian banyak dan kompleks, sehingga Dewan Konstitusi Aljazair memerlukan belajar dari MKRI yang dianggap sarat pengalaman berharga.
"Dengan membangun kerjasama ini, saya bersyukur kita bisa bersama-sama memperkokoh fungsi dan peran konstitusi masing-masing," ujar Ketua MKRI Arief Hidayat.
LHE
Sumber: http://news.metrotvnews.com/read/2015/08/16/421683/ketua-mk-aljazair-kami-banyak-belajar-hukum-dari-indonesia