Ikuti Perkembangan Hukum Indonesia, Pemuda Australia Betah Tinggal di Jakarta
Rabu, 29 Juli 2015
| 06:33 WIB
Arjuna sedang mempresentasikan hasil penelitiannya di MK, di hadapan mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Malang. (Foto: koleksi pribadi)
Jakarta - Bagi sebagian orang, Jakarta adalah Ibukota yang padat dan sesak. Tapi bagi ahli hukum asal Australia- yang sempat meneliti kasus Prita Mulyasari -Arjuna Dibley, Jakarta adalah pusat hukum dan politik yang membuatnya makin mempelajari Indonesia.
Arjuna Dibley mengikuti program pendidikan yang diselenggarakan konsorsium non-profit ACICIS (Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies) di Indonesia, pada tahun 2011.
Selama 2 semester, lulusan 'Australian National University '(ANU) ini belajar di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.