TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meminta anggota dewan untuk mundur jika ingin maju di pilkada, benar membuat perubahan besar dalam skema politik yang sudah berjalan.
Terutama untuk partai yang sudah mempersiapkan kader ikut kontestasi. "Peta politik berubah, sekarang lagi dibicarakan di DPP," kata Ketua DPC Gerindra Tanjab Barat, Faizal Riza, Selasa (14/7).
Arah partai Gerindra yang sebelumnya menyiapkan kader-kader dari parlemen untuk ikut Pilkada Tanjab barat, menurut pria yang disapa Icol akan segera ditentukan.
Tak menutup kemungkinan akhirnya nanti partai pemilik enam kursi di DPRD ini, merekomendasikan tokoh luar kader.
"Selama masih ada kader yang dinilai layak dan mampu, tentu didahulukan, tetapi kalau tidak ada, sangat mungkin mengusung di luar kader, Gerindra kan partai terbuka," ulas Ketua DPRD ini.
Lalu siapa pihak luar yang berkemungkinan di usung Gerindra? Icol menyebut sudah ada empat nama yang datang, termasuk dari partai lain. Mereka semua masuk dalam pertimbangan. Tapi sayang nama-nama tersebut belum mau diekspose. Yang jelas, kata dia, sebelumnya mereka sudah mengisi formulir dan mendaftarkan di di DPW Gerindra Provinsi Jambi.
Soal koalisi pengusung, untuk yang satu itu menurutnya sedang intens dibicarakan. Icol optimis akan terwujud poros koalisi yang kuat di Pilkada Tanjab Barat kali ini.
"Ada beberapa partai yang terus melakukan komunikasi, seperti PAN, PBB, PPP, PKB, Golkar dan Hanura," pungkasnya. (zha)
Sumber: http://jambi.tribunnews.com/2015/07/14/gerindra-peta-politik-berubah