Putri Bung Karno Sentil Zulkifli Hasan
Senin, 01 Juni 2015
| 14:47 WIB
ZULKIFLI HASAN/NET
RMOL. Rencana Ketua MPR, Zulkifli Hasan mempertemukan dua mantan presiden, yakni Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono saat peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni di Blitar, Jawa Timur, mendapat kritikan tajam.
"Ketua MPR kok aneh-aneh juga, bukan ngurus negara malah ngurus Mega versus SBY supaya rujuk," sentil politisi senior yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, beberapa saat lalu (Minggu, 31/5).
"Ini satu bukti lagi bahwa penguasa sekarang sudah kehilangan orientasi mau dibawa ke mana arah tujuan bangsa dan negara," imbuh Rachmawati.
Terlebih tujuan pimpinan MPR ke Blitar besok sekaligus memperkenalkan metode baru sosialiasi 4 pilar yang juga dikritiknya sudah salah kaprah.
"Tahu tidak penggunaan kosa kata 'pilar' sudah dilarang MK (Mahkamah Konstitusi) dipakai mengganti Pancasila dasar negara," jelasnya.
Rachmawati menegaskan, Bung Karno, presiden pertama RI, tak pernah menggunakan kata Pancasila sebagai pilar negara.
"1 Juni lahirnya Pancasila filosofische gronslag, dasar negara Indonesia Merdeka, kata Bung Karno penggali Pancasila," tandas putri Bung Karno tersebut, menekankan.[wid]
Sumber: http://politik.rmol.co/read/2015/05/31/204559/Putri-Bung-Karno-Sentil-Zulkifli-Hasan-