Jakarta - Mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa tidak melakukan intervensi dalam penyusunan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri. Aturan itu antara lain melarang ekspor mineral mentah dan mengizinkan ekspor mineral olahan alias konsentrat hingga 2017.
Hal ini disampaikan mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R. Sukhyar menanggapi pernyataan Faisal Basri terkait keterlibatan Hatta Rajasa dalam penerbitan aturan tentang larangan ekspor bauksit.
"Tidak benar pernyataan pak Faisal itu. Pak Hatta sama sekali tidak terlibat dalam perumusan aturan larangan bauksit karena Permen 1 tahun 2014 itu karya saya dan tim teknik ESDM. Jadi salah besar itu," kata Sukhyar di Jakarta, Senin (25/05).
Sukhyar menjelaskan dalam Permen ESDM 1/2014 itu hanya bauksit hasil pemurnian yang dizinkan untuk diekspor. Pasalnya produk bauksit tidak memiliki hasil olahan melainkan langsung pada hasil pemurnian. Perumusan Permen 1/2014 itu pun melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di antaranya asosiasi tambang dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. "Jadi tidak ada intervensi apapun dalam perumusan Permen 1 itu," tegasnya.
Isu ekspor bauksit terus bergulir semenjak penerbitan Permen 1/2014. Puncaknya ketika 3 Desember 2014, Mahkamah Konstitusi menolak gugatan uji materi (judicial review) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Gugatan diajukan oleh Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo).
Gugatan diajukan lantaran Apemindo menilai Pasal 102 dan 103 dalam UU Minerba, multitafsir dan tidak menyebutkan adanya larangan ekspor mineral. Faisal Basri merupakan salah satu ahli yang diajukan Apemindo untuk memberi keterangan di MK dalam gugatan tersebut.
Rangga Prakoso/WBP
Sumber: http://www.beritasatu.com/ekonomi/277019-salah-besar-tudingan-faisal-soal-keterlibatan-hatta-terkait-larangan-ekspor-mineral.html