Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) menggelar acara pertemuan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MK dan lembaga sejenis se-Asia pada Senin (25/5) pagi, di Hotel Pullman, Jakarta. Pertemuan ini dihadiri oleh 13 negara anggota yang tergabung dalam asosiasi MK dan lembaga sejenis se-Asia (The Association of Asian Constitutional Courts and Equivalent Institutions /AACCEI). Acara yang terselenggara atas inisitaif MKRI ini bertujuan untuk saling bertukar informasi, pemikiran, hingga pengalaman guna meningkatkan peran dari sekretaris jenderal masing-masing anggota asosiasi. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan rencana pertemuan Pimpinan atau Ketua MK dan lembaga sejenis se-Asia pada Agustus 2015 mendatang.
Memberikan sambuatannya, Ketua MK Arief Hidayat menyatakan bahwa dengan diselengarakannya pertemuan ini, maka tujuan asosiasi dapat lebih mudah terwujud dan terlaksana. “Saya berharap melalui pertemuan ini, lima tujuan dari pembentukan asosiasi sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Statuta yaitu untuk memajukan perlindungan hak asasi manusia, jaminan demokrasi, independensi Mahkamah Konstitusi dan lembaga sejenis, serta kerjasama dan pertukaran pengalaman dan informasi di antara anggota, akan lebih mudah terwujud dan terlaksana,” papar Arief dihadapan para delegasi negara anggota asosiasi, yakni Afghanistan, Azerbaijan, Kazakhtan, Korea, Malaysia, Pakistan, Filipina, Rusia, Tajikistan, Thailand, Turki, dan Uzbekistan.
Menurut Arief, pertemuan ini juga telah sesuai dengan Statuta Asosiasi, di mana Asosiasi memiliki fungsi untuk mengadakan pertemuan rutin dan menyelenggarakan kegiatan seperti simposium, lokakarya dan seminar. Fungsi yang lain yakni memfasilitasi berbagai pengalaman terkait kasus hukum atau ajudikasi konstitusi, memajukan pertukaran informasi tentang metode kerja dan kasus hukum konstitusional. Selain itu, lanjut Arief, asosiasi juga berfungsi untuk memajukan pertukaran pandangan tentang isu-isu kelembagaan, struktural dan operasional terkait hukum publik dan yurisdiksi konstitusi, memenuhi permintaan anggota untuk bantuan teknis dalam meningkatkan independensi, serta mendukung upaya menjaga kontak regular antara para anggota.
Di akhir sambutannya, Arief berharap agar pertemuan Sekjen MK dan lembaga sejenis se-Asia ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun persahabatan antara anggota asosiasi. “Semoga atmosfir keakraban dan kehangatan yang terpancar pagi ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun persahabatan.,” kata Arief.
Sementara itu, Sekjen MKRI Janedjri M. Gaffar dalam sambutannya memberikan gambaran terkait dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam pertemuan. Menurutnya, acara pertemuan Sekjen Asosiasi MK dan lembaga sejenis se-Asia ini akan dibagi menjadi lima sesi.
Lebih lanjut, Janedjri memaparkan bahwa sesi pertama digelar untuk mengetahui otoritas masing-masing lembaga dan dukungan yang diberikan. Untuk itu, lanjut Janedjri, dalam sesi ini para delegasi anggota asosiasi akan memaparkan otoritas dan struktur kelembagaan masing-masing, yang kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab. Di sesi kedua akan membahas persiapan diselenggarakannya pertemuan pimpinan MK dan lembaga sejenis se-Asia yang direncanakan pada Agustus 2015 mendatang. Sedangkan sesi ketiga diadakan untuk mengkoordinasikan jadwal dan menyesuaikan kegiatan-kegiatan Asosiasi dengan tujuan Asosiasi. Kemudian sesi keempat dibahas upaya-upaya untuk meningkatkan peran sekretaris jenderal guna mendukung lembaga. Di sesi akhir, para delegasi akan memberikan kesimpulan terhadap hasil pertemuan, yang kemudian ditandatangani bersama.
MKRI merupakan Presiden Asosiasi MK dan lembaga sejenis se-Asia periode 2014-2016. Terpilihnya Indonesia sebagai Presiden Asosiasi MK dan lembaga sejenis berdasarkan hasil kesepakatan dari 13 negara anggota asosiasi pada Kongres yang digelar pada April 2014 di Istanbul, Turki. Adapun tujuan dari pembentukan Asosiasi ini yakni untuk memajukan perlindungan hak asasi manusia, jaminan demokrasi, dan menegakkan independensi Mahkamah Konstitusi dan lembaga sejenis. Selain itu, Asosiasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama, pertukaran pengalaman dan informasi di antara anggota asosiasi. (Triya IR)