Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menghadiri acara “Halal Bihalal Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) “ pada Jumat (5/9) malam di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta. Pada kesempatan itu Hamdan dan para tokoh alumnus Unpad lainnya menerima penghargaan dari IKA Unpad berupa cinderamata bersimbol kujang.
“Penghargaan ini saya persembahkan kepada para guru besar Unpad yang telah mendidik para alumni. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru besar Unpad yang telah memberikan ilmu dan hikmah kepada saya,” kepada Hamdan sebagai alumnus program S2 dan S3 Unpad.
“Saya bangga menjadi alumnus Unpad. Kita semua dapat berkumpul, bersua mengingat kembali suasana kampus. Hal itu sungguh sangat berkesan buat saya,” tambah Hamdan kepada para hadirin.
Menurut Hamdan, ilmu dan hikmah sangat penting. “Ilmu tidak cukup, hikmah juga penting. Hal itulah yang menambah modal saya menjalankan tugas sebagai Ketua MK,” ujar Hamdan di hadapan sejumlah alumnus Unpad, misalnya Chaerul Tanjung, Pramono Anung, serta banyak lagi lainnya.
Hamdan melanjutkan, menjadi hakim sangat sulit. Saat memutus sebuah perkara, pasti ada pihak yang menang dan pihak yang kalah, satu senang dan satu kecewa. “Karena itu jalan lurus saja, itu yang terbaik,” imbuh Hamdan.
Acara “Halal Bihalal IKA Unpad” ini merupakan manifestasi rasa syukur kepada Tuhan atas pencapaian dan prestasi yang telah diraih para alumnus Unpad.
“Syukur yang terbaik tidak hanya mengucapkan alhamdulillah, tetapi juga implementasi amal nyata, kerja nyata yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (Nano Tresna Arfana/mh)