JAKARTA, HUMAS MKRI - Perayaan Natal dan Tahun Baru Keluarga Besar Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung penuh keakraban pada Jumat (17/1/2020) siang di Ruang Delegasi MK. Selain diikuti oleh pegawai beragama Nasrani, dihadiri antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Hakim Konstitusi Arief Hidayat, Hakim Konstitusi Manahan MP Sitompul, Hakim Konstitusi Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi M. Guntur Hamzah.
“Dalam kesempatan ini perkenankan kami mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru. Semoga perayaan Natal 2019 tidak hanya membawa kedamaian bagi para umat nasrani, tetapi bagi seluruh bangsa Indonesia. Demikian pula semoga Tahun Baru 2020 akan membawa kita jauh lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Anwar Usman saat memberikan kata sambutan.
Dikatakan Anwar, ajaran agama manapun memiliki nilai-nilai universal dalam mengajarkan kebaikan. Setiap agama sangat mencintai kehidupan yang aman, tenteram, damai, kehidupan yang jauh dari kekerasan, kebencian maupun fitnah. Agama selalu mengajarkan ahlak yang mulia, berbudi luhur, penuh toleransi dan saling mengasihi.
Dalam kitab Injil disebutkan mengenai golden rule yang menyatakan, “Kasihilah sesamamu (manusia) seperti diri sendiri.” Sementara dalam kitab Al-Qur’an, Surah Hujurat, Allah SWT berfirman, “Hai seluruh manusia, sesungguhnya Aku jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku …” Memahami pengertian ayat-ayat dua kitab suci tersebut, menurut Anwar, toleransi antara umat manusia, antarbangsa dan antarsuku harus dapat terjalin harmonis demi memperkokoh kehidupan dan pergaulan sesama manusia.
“Mengingat isu dan sentimen umat beragama kerap menjadi alat orang atau kelompok tertentu dalam mencapai tujuan tertentu. Sebagai umat beragama, tentunya kita tidak dapat membenarkan perilaku semacam itu. Penting bagi kita untuk saling mengingatkan betapa pentingnya menjadi persatuan dan kerukunan umat beragama,” urai Anwar.
Anwar mencontohkan keharmonisan masyarakat dan kerukunan beragama yang luar biasa di Yordania. Anwar mendapatkan informasi dari Ketua MK Yordania bahwa ada 130 anggota legislatif yang diperebutkan. Sebanyak 100 kursi untuk seluruh suku yang ada dan 30 kursi untuk parpol.
Lebih lanjut, Anwar mengatakan, mengasihi sesama bukanlah lips service semata dalam kehidupan nyata. Awal tahun 2020 sebagian besar bangsa Indonesia, bahkan ada pegawai MK yang mengalami musibah banjir.
“Sebagai sebuah bangsa yang memiliki rasa solidaritas yang tinggi, kita harus memberikan rasa empati kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Kita semua berharap dan berdoa, semoga saudara-saudara kita tetap tabah dalam menerima musibah. Kita semua harus tetap tegar dan saling membantu dalam menghadapi bencana apapun yang tidak pernah kita duga sebelumnya,” tandas Anwar. (Nano Tresna Arfana/LA)